Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Fitnah Ketua KPU, Sekjen Ormas Berkarya: Wanita Emas Depresi Berat
Rabu, 28 Desember 2022 18:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sekjen ormas Beringin Karya (Berkarya) Indonesia Badaruddin Andi Picunang angkat bicara soal negosiasi antara Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dengan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein (Wanita Emas) saat pendaftaran parpol peserta Pemilu 2024.
Badar sapaan akrab Badaruddin Andi Picunang menegaskan, tak ada janji-janji atau narasi dari pernyataan video Wanita Emas yang mengatakan adanya 'nego' dalam proses pendaftaran parpol.
"Saya ada bersama dengan pak Hasyim (Ketua KPU) dan juga Hasnaeni (Ketum Partai Republik Satu) saat itu, setahu saya tidak ada janji-janji seperti yang dinarasikan," kata Badar dikutip dari podcast Pemimpin Masa Depan, Selasa (27/12/2022).
Baca juga : Pesan Ketua KPK Ke Jajarannya: Jangan Ragu OTT Pelaku Korupsi!
Badar mengakui betapa rumitnya mengikuti tahapan pendaftaran sebagai parpol calon peserta Pemilu 2024.
Dia kemudian membandingkan dengan tahapan pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2019. Ketika itu, Badar yang menjabat sebagai Sekjen Partai Berkarya berhasil membawa partainya menjadi peserta Pemilu 2019.
"Saya juga merasakan bagaimana susahnya saat ikut verifikasi di tahun 2017 untuk Pemilu 2019, kemudian bagaimana rumitnya pendaftaran untuk pemilu 2024," katanya.
Baca juga : Ketua KPU Dan Wanita Emas Jadi Buah Bibir
Badar juga mengaku dirinya diminta Hasnaeni membantu Partai Republik Satu membenahi data dan tim IT sehingga partai tersebut lolos pendaftaran.
Pada waktu itu 24 parpol dinyatakan lolos tahap pendaftaran oleh KPU dari total 40 parpol yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Sementara 16 parpol yang mendaftar diputuskan oleh KPU RI tidak lolos tahap pendaftaran karena tidak memenuhi syarat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya