Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pesan Ketua KPK Ke Jajarannya: Jangan Ragu OTT Pelaku Korupsi!
Selasa, 27 Desember 2022 15:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta jajarannya untuk tidak ragu untuk melakukan penindakan, termasuk Operasi Tangkap Tangan (OTT). Sebab, menurut dia, tugas KPK di masa mendatang akan semakin berat.
"Saya juga memerintahkan kepada segenap insan KPK, jangan pernah ada keraguan untuk bertindak tegas melakukan tindakan penegakan hukum bagi pelaku korupsi, termasuk tindakan tangkap tangan," tegas Firli, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (27/12).
Ditegaskan Firli, KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif, yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak terpengaruh kepada kekuasaan manapun.
Baca juga : Relawan Mak Ganjar Bantu Petani Gunung Kidul Korban Rumah Terbakar
"KPK tidak tunduk kepada siapapun," tutur eks Kabaharkam Polri ini.
Meski begitu, Firli menekankan, KPK tidak hanya fokus pada kerja di bidang penindakan saja, tetapi juga menggencarkan pendidikan antikorupsi ke masyarakat luas. Hal itu untuk membentuk karakter antikorupsi dalam diri tiap anak bangsa sejak dini.
Selain itu, pencegahan korupsi juga akan terus dilakukan KPK. Di antaranya, dengan melakukan kajian, telaah, serta memberikan rekomendasi mengenai perbaikan sistem.
Baca juga : Luhut Panen Kritik
Hal itu diharapkan dapat menutup celah terjadinya tindak pidana korupsi. Baik kerja penindakan, pencegahan, maupun pendidikan dilakukan secara simultan dan terintegrasi.
Tidak lupa, masyarakat juga dilibatkan bersama dengan aparat hukum, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMD/BUMN dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kita akan wujudkan tujuan mulia bangsa Indonesia yaitu Indonesia bebas dan bersih dari korupsi. Saya sungguh berharap suatu saat korupsi merupakan peradaban masa lalu dan pada saatnya nanti kita akan berada pada peradaban dunia yang bersih tanpa korupsi," tandas Firli. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya