Dark/Light Mode

Survei SPIN: Jelang 2023, Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Tertinggi

Kamis, 29 Desember 2022 15:03 WIB
Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara. (Foto: Ist)
Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyampaikan, nama Prabowo Subianto masih berada urutan nomor wahid di dalam barometer elektabilitas tokoh nasional untuk Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Igor berdasarkan temuan data survei yang dilakukannya untuk periode bulan Desember 2022.

Berdasarkan hasil survei tersebut, trend elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu cenderung menguat ketimbang periode sebelumnya.

"Sampai dengan survei periode Desember 2022, perolehan elektabilitas Prabowo masih stabil di angka 31,8 persen bahkan cenderung menguat," kata Igor, saat meriilis hasil surveinya, Kamis (29/12).

Ada beberapa perspektif mengapa nama Prabowo Subianto masih menguat untuk barometer elektabilitasnya. Salah satunya, terkait dengan sepak terjangnya membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan.

Baca juga : Prestasi Di BUMN Kinclong, Elektabilitas Menteri Erick Melesat Cepat

"Diduga hasil dari fokus kerjanya sebagai Menteri Pertahanan dan endorse yang dilakukan oleh Jokowi terhadapnya," beber Igor.

Faktor lainnya, statemen Prabowo Subianto yang sudah menyatakan diri untuk siap bertarung kembali dalam Pilpres 2024.

"Fokusnya untuk menjalankan amanah Presiden dibidang pertahanan patut diapresiasi, mengingat Prabowo telah mendeklarasikan kesiapannya kembali untuk bertarung dalam kompetisi Pilpres," terangnya.

Selain itu, faktor lain keunggulan Prabowo adalah karena sosok Menteri Pertahanan RI tersebut dianggap positif oleh masyarakat Indonesia.

"Sikapnya yang patriotis, negarawan dan berjiwa besar dalam beberapa momen nasional dan internasional yang diliput oleh media atau new media ternyata juga tak luput dari perhatian dan apresiasi publik," tambahnya.

Baca juga : Capres Gerindra, Prabowo Sangat Sulit Tergantikan

Sementara itu, di urutan selanjutnya ada nama Ganjar Pranowo yang mendapatkan 20,1 persen. Kemudian Anies Baswedan mendapatkan 19,7 persen. Laju elektabilitas ketiga tokoh besar itu masih saling mendominasi.

Di dalam survei SPN juga, Igor membuat 4 simulasi untuk 2 pasangan calon saja di Pemilu 2024. Salah satunya adalah dengan mengukur seberapa kuat Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan empat nama.

Yakni, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ridwan Kamil alias Kang Emil. Hasilnya, Prabowo akan dominan ketika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Untuk simulasi pertama yakni Prabowo-Ganjar (63,3 persen) jika melawan Anies-AHY (29,1 persen) dan swing voters (7,6 persen).

Lalu simulasi kedua Prabowo-Erick mendapatkan 60,9 persen melawan Ganjar-Airlangga yang memperoleh 33,4 persen dan swing voters 5,7 persen.

Baca juga : Kinerja Apik Bidang Ekonomi Dongkrak Elektabilitas Airlangga

Kemudian untuk pasangan Prabowo-Muhaimin (40,1 persen) melawan Ganjar-Erick (55,8 persen) dengan swing voters 4,1 persen.

Terakhir, di simulasi keempat, jika Prabowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil akan mendapat 42,7 persen dan lawannya Ganjar-Erick akan mendapat 41,5 persen dengan swing voters 15,8 persen.

"Survei juga menemukan bahwa pasangan terkuat bila terjadi hanya ada dua pasangan calon berkompetisi ditempati oleh Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick," tandas Igor.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.