Wapres Harap Masjid Al Jabbar Jadi Pusat Pendidikan Alquran dan Pemberdayaan Ekonomi

 Sebelumnya 
Masjid Raya Al Jabbar di Jalan Cimincrang No. 14, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung diresmikan sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat.

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, anggota DPR RI, anggota DPRD Jabar, para bupati/wali kota, pimpinan ormas keagamaan, serta para sesepuh Jabar.

Baca juga : Masjid Raya Al Jabbar, Cikal Bakal Perkembangan Peradaban Islam di Jawa Barat

Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba datang jauh- jauh dari timur Indonesia untuk menyaksikan peresmian masjid.

Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Baca juga : Resmikan Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Tebar Benih Ikan dan Terbangkan Burung

Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap kota dan kabupatennya.

Di area bawah masjid, terdapat juga museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Baca juga : Megahnya Masjid Al Jabbar, Buah Karya Imajinasi Ridwan Kamil

Museum sedang dalam proses penyelesaian dan Gubernur Ridwan Kamil menargetkan Februari 2023 bisa dibuka untuk umum. Masjid yang juga populer dengan sebutan "Masjid Terapung" ini juga dikelilingi danau retensi sebagai tempat parkir air untuk mencegah banjir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.