Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masuk 10 Besar Tertinggi Di Indonesia

Top, Realisasi Pendapatan Daerah Jateng Tembus 99,33 Persen

Senin, 2 Januari 2023 15:57 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Provinsi Jawa Tengah berhasil merealisasikan pendapatan daerah sebesar 99,33 persen dan telah merealisasikan belanja daerah sebanyak 91,48 persen pada tahun 2022. Capaian itu membuat Jawa Tengah masuk dalam provinsi sepuluh besar tertinggi se-Indonesia. 

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai mengikuti rapat virtual bersama Kemendagri, Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian dan Kemenkes terkait pencabutan status PPKM dan dampak masa transisi pandemi ke endemi pada Senin (2/1) pagi.

"Melihat realisasi sampai hari ini, dari sisi administrasi total realisasi pendapatan kita itu 99,33 persen. Kemarin kita masih meminta untuk mengejar, mudah-mudahan segera tercapai. Lalu realisasi belanja kita 91,48 persen per hari ini, mudah-mudahan dari sisi adminstrasinya bisa terus berjalan," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang.

Baca juga : Ferrari Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik Periode Agustus

Namun demikian, Ganjar mengatakan capaian tersebut belum berakhir dan masih terus berjalan hingga Selasa (10/1) pekan depan. Upaya yang dilakukan Ganjar untuk mencapai hasil akhir tahun anggaran 2022 salah satunya dengan menyelesaikan program tahun 2022.

"Dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023 beberapa projek lebih dulu kita lakukan lelang awal. Sehingga Januari-Februari sudah ada yang bisa dieksekusi," ujar Ganjar.

Lebih lanjut, untuk tetap menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah, Ganjar menjelaskan akan melakukan lelang proyek lebib awal dari yang semula dimulai bulan April setiap tahunnya.

Baca juga : Pupuk Indonesia Group Raih 4 Penghargaan Proper Emas & 1 Proper Hijau

Menurut Ganjar, hal itu dapat menjadi stimulus terhadap perekonomian masyarakat, selain dengan memaksimalkan produk-produk UMKM daerah yang telah masuk e-katalog.

"Karena belanja daerah salah satu penggerak ekonomi, maka saya minta yang masuk e-katalog cepat dibelanjakan, penggunaan produk dalam negeri, belanja untuk usaha kecil mikro, serap saja itu. Karena akan bisa merangsang pertumbuhan ekonomi," ucap Ganjar.

Ganjar berharap, realisasi anggaran tahun 2023 bisa dilakukan sedini mungkin sejak awal tahun. Dengan demikian, anggaran tidak menumpuk dan capaian serapan Provinsi Jawa Tengah bisa terus membaik. 

Baca juga : Gelar Pelatihan Kilat Membatik

“Maka kalau kemudian bisa rata-rata air, uang masuk, belanja keluar itu terus bisa berjalan dan progres pekerjaan trennya meningkat, maka ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan daerah secara ekonomi,” jelas Ganjar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.