Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang perhatiikan kesulitan rakyat dan rajin kunjungi pesantren menemui ulama, ustad, santri, dan habaib.
"Kegiatan yang positif (kegiatan KSAD Dudung), yang selalu mencerminkan jati diri TNI AD yang dekat dengan rakyat," ujar Din dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (2/1).
Baca juga : Kementan Klaim Ketersediaan Pangan Ternak Saat Natal Dan Tahun Baru Aman
Menurut Din, wajar saja Jenderal Dudung menemui ulama, santri, habaib, ustad, dan rakyat. Sebab, katanya, TNI memang berasal dari rakyat maka harus dekat dengan rakyat, selalu bersama rakyat, dan membela kepentingan rakyat atau negara.
"Bukan kepentingan penguasa apakah pengusaha. Allah SWT yang mengetahui, dan rakyat sendiri yg akan dapat menilai," ucap mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Terkait dengan akan hajatan Pemilu, Din yang juga Ketua Umum Partai Pelita ini berharap, TNI berada di atas dan untuk semua golongan. TNI tidak boleh berpolitik praktis dan wajib menjaga netralitas.
"TNI harus menjadi kekuatan pemersatu. Jangan mau digunakan oleh kelompok mana pun, termasuk penguasa. Apalagi menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945," imbau Din. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya