Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Popularitas Bukan Satu-satunya Ukuran Tentukan Calon Pemimpin Bangsa

Senin, 2 Januari 2023 18:20 WIB
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago/Ist
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menganggap popularitas tidak menjadi satu-satunya ukuran menentukan calon pemimpin bangsa. Popularitas dan elektabilitas calon pemimpin bangsa juga harus dibarengi dengan kompetensi dan kapasitas sebagai pemimpin.

Demikian disampaikan Pangi menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Menurut Pangi, pernyataan tersebut sebagai bentuk optimisme bagi partai Golkar.

“Saya sependapat dengan Aburizal Bakrie bahwa kita tidak cukup hanya dengan racikan elektoral untuk menjadi barometer dalam memutuskan calon presiden," tegas Pangi di Jakarta, Senin (2/1).

Menurutnya, popularitas dan elektabilitas calon pemimpin bangsa juga harus dibarengi dengan kompetensi dan kapasitas sebagai pemimpin yang negarawan. Jika hanya mengandalkan elektabilitas tanpa kapasitas, dikhawatirkan akan memunculkan masalah bangsa di kemudian hari.

Baca juga : Puncak Arus Mudik Natal: Angkasa Pura I Layani 207 Ribu Penumpang

Sementara, elektabilitas menjadi penting karena menjadi modal untuk menang. Tapi, ketika mereka tidak punya kompetensi, tidak punya kapasitas menjadi pemimpin, negarawan yang bisa mengayomi seluruh lapisan elemen warga negara. Itu juga akan menjadi masalah di kemudian hari.

Pangi menilai, pernyataan itu tidak lantas harus dimaknai sebagai pesan terhadap Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang saat ini juga dimajukan sebagai calon presiden (capres) dari Partai Golkar. 

Saat ini, elektabilitas Airlangga masih harus didongkrak dan dirtingkatkan oleh kader partai berlambang beringin itu.

Golkar Solid

Baca juga : Tak Ada Alasan Ditunda, Pemilu 2024 Harus Lahirkan Pemimpin Beretika

Politisi Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, pernyataan Aburizal Bakrie sebagai bukti kekompakkan di dalam tubuh partai. Seluruh 'mesin' partai akan bekerjasama memenangkan Golkar di 2024. 

"Semua pesannya sama. Pesan Pak Ical, seperti juga pesan Ketum Airlangga, Pak Akbar Tanjung, Pak JK, Pak Luhut, Pak Agung dan senior lainnya, juga pimpinan DPP PG dan DPD PG I dan II semuanya," kata Melki, Senin (2/1).

Melki mengatakan, kekompakkan itu juga terlihat pada perayaan ulang tahun Golkar, pada bulan Oktober lalu. Seluruh elite partai berkumpul dan memberikan dukungannya untuk memenangkah partai. Bahkan saat itu, Presiden Jokowi, dan beberapa Ketua Umum partai lain juga ikut hadir. 

Sampai saat ini juga, Golkar mantap mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres Golkar di 2024. 

Baca juga : AC Jadi Biang Kerok Penyebaran Flu Unta Ke Pemain Prancis

Airlangga memiliki jam terbang dan pengalaman tinggi, terkhusus sebagai Menko Perekonomian. "Hasil kerjanya dirasakan oleh masyarakat," tandas Melki.

Sebelumnya, Ical menyampaikan catatan akhir tahun 2022. Salah satunya, terkait Pilpres 2024 yang hendaknya menjadi momen kelanjutan, perbaikan, dan perubahan bagi bangsa. 

Keberhasilan yang sudah dicapai oleh pemerintahan sebelumnya, harus dilanjutkan oleh pemimpin periode 2024-2029. Sedangkan kebijakan yang dinilai masih kurang, haruslah diperbaiki. 

"Dengan demikian Pilpres 2024 tidak hanya memilih seorang calon presiden karena popularitasnya, juga memilih seorang pemimpin bangsa yang dapat mengayomi seluruh komponen bangsa," kata Ical.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.