Dark/Light Mode

Pertama Se-Indonesia, Ganjar Resmikan Pusat Data Smart Province

Selasa, 3 Januari 2023 11:32 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut meresmikan gedung pusat data Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang, Selasa (2/1).  Ganjar menyebut, peresmian pusat data adalah salah satu upaya menjadikan Jawa Tengah menjadi Smart Province dengan semangat Mboten Korupsi Mboten Ngapusi. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut meresmikan gedung pusat data Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang, Selasa (2/1). Ganjar menyebut, peresmian pusat data adalah salah satu upaya menjadikan Jawa Tengah menjadi Smart Province dengan semangat Mboten Korupsi Mboten Ngapusi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi memiliki pusat data yang diluncurkan secara langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia. Gedung pusat data Jawa Tengah juga menjadi pusat data yang pertama kali diluncurkan oleh BSSN.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut meresmikan gedung pusat data Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang itu. Ganjar menyebut, peresmian pusat data adalah salah satu upaya menjadikan Jawa Tengah menjadi Smart Province dengan semangat Mboten Korupsi Mboten Ngapusi.

"Ini ikhtiar kita untuk membangun digitalisasi, tentu tidak cukup dengan statemen tapi perlu menyiapkan infrastruktur dan data center ini kita perlukan untuk menghimpun seluruh data yang ada, storagenya ada di sini," kata Ganjar usai peresmian, Selasa (3/1).

Diresmikannya pusat data Provinsi Jawa Tengah diharapkan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh seluruh pemerintah kabupaten dan kota serta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jawa Tengah. Ganjar mengatakan, dengan adanya gudang pengumpulan data atau big data storage yang resmi berdiri itu dapat mempercepat proses digitalisasi pelayanan masyarakat.

Baca juga : Cuaca Ekstrem, Ganjar Pastikan Logistik Jateng Aman

Dengan demikian, pelayanan masyarakat yang mudah, murah dan cepat serta sistem pelayanan terpadu satu pintu semakin memudahkan masyarakat. Selain itu, Ganjar juga mendorong jajarannya untuk lebih inovatif sehingga pelayanan masyarakat kian meningkat.

"Itu bisa disiapkan dengan artificial intelligence dan storagenya ada di sini. Kalau seluruh OPD bisa memanfaatkan ini, tentu seluruh keputusan itu jauh lebih presisi dibandingkan pakai ilmu kira-kira. Data center ini kita harapkan jadi proses digitalisasi yang jauh lebih cepat," ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga mengungkapkan berdirinya pusat data Jawa Tengah merupakan langkah penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan begitu, upaya Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi smart province bisa segera tercapai.

"Kita juga diminta untuk mendukung SPBE, dan sekarang mulai kita rapihkan. Kalau dulu storagenya kurang, tempatnya terpisah, sekarang dipusatkan di sini dan kita didampingi BSSN," ungkap Ganjar.

Baca juga : Relawan Srikandi Ganjar Dirikan Posko Dan Bagikan Bansos Untuk Korban Banjir Semarang

"Kita harapkan ini bisa dipakai untuk melakukan lompatan. Sudah dibuatkan, diberikan anggaran, maka harus ada value dari sini sehingga outputnya gedung, outcomenya adalah keputusan untuk masyarakat dan lebih cepat," 

Pada kesempatan itu, Ganjar juga melaunching Jateng Gayeng online radio yang dikelola oleh Pemprov Jawa Tengah. 

Sementara itu, Kepala BSSN Hinsa Siburian yang hadir secara langsung, mengapresiasi upaya Provinsi Jawa Tengah dalam penerapan keamanan data melalui Sertifikasi Tier 3 dan Sertifikasi ISO 27001. 

Hinsa menyatakan, pihaknya siap mendukung Provinsi Jawa Tengah dalam melakukan percepatan penerapan SPBE melalui pembangunan tata kelola keamanan siber yang dapat terkoneksi dengan Pusat Data Nasional (PDN) itu.

Baca juga : Terjang Banjir Di Semarang, Mak Ganjar Jateng Bagikan Bantuan Door To Door

"Kita tentunya berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Pemprov Jawa Tengah, kita sekarang sedang membangun pusat data nasional, nantinya akan lihat dan kita asistensi supaya bisa terhubung dengan pusat data nasional," sebut Hinsa.

Hinsa menyampaikan, pusat data Jawa Tengah menjadi yang pertama kali dilaunching secara resmi oleh BSSN se-Indonesia.

"Sementara ini yang kita launching secara resmi baru untuk Jawa Tengah. Nanti kita lihat di tempat lain," tutur Hinsa.

Sebagai informasi, dalam peresmian gedung pusat data itu turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Jawa Tengah Andi Sulaiman dan jajaran forkopimda.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.