Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ngotot memperjuangkan sistem proporsional tertutup pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Soalnya, sistem proporsional terbuka dinilai hanya menghadirkan biaya politik yang tinggi.
Bahkan, seorang calon anggota legislatif (caleg) DPR bisa menghabiskan biaya sampai Rp 100 miliar.
Poliklitik mengunggah meme seseorang yang sedang tertegun. Di dalamnya ada pernyataan Sekretaris Jenderap (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto bahwa untuk jadi anggota DPR bisa menghabiskan 100 miliar rupiah.
Berita Terkait : Kinerja Apik Airlangga Harus Dibarengi Dengan Keaktifan Di Medsos
“Iya gitu sih ya. Makanya wakil rakyat itu kebanyakan orang kaya (pengusaha), bisa juga sih orang biasa, tapi dimodalin pengusaha,” ujar Poliklitik dalam caption-nya.
Akun @Danu2512 mengatakan, semua sistem pemilu ada kurang dan lebihnya. Kata dia, sistem proporsional terbuka aliran dananya ke masyarakat. Sedangkan, sistem proporsional tertutup aliran dananya ke partai.
“Yang perlu disorotin, bagaimana jangan terjadi korupsi, karena kedua sistem sarat terjadinya korupsi,” tuturnya.
Berita Terkait : BNPB Bantu Rp 4,25 M Untuk Penanganan Banjir Jawa Tengah
“Kalau sistem proporsional terbuka Rp 100 miliar untuk kampanye, kalau sistem proporsional tertutup uangnya untuk mahar elite partai,” sambung @rendypray.
Akun @yopiahmad13 menimpali. Dia bilang, pemilu sistem tertutup akan mengubah wakil rakyat jadi wakil partai. Dia membenarkan akan terjadi penghematan biaya pemilu, tapi juga terjadi minimnya kompetisi terbuka.
“Tak masalah tingginya biaya kampanye, agar ekonomi bergerak. Uang tersebut akan berputar (di UMKM) seperti konveksi, sablon, transportasi dan makanan, sehingga semua pihak dapat berkah,” katanya.
Berita Terkait : Cinta Laura, Enjoy Belum Menikah
Akun @th_topek membenarkan biaya untuk menjadi caleg memang besar. Tapi, setelah terpilih dan menjadi anggota Dewan akan mendapatkan cuan yang lebih besar lagi. Sehingga, orang yang sudah keluar modal pasti akan cari cara balik modal.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya