Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Era Digital, Kampanye Bertemu Langsung Masyarakat Masih Diperlukan

Rabu, 21 Desember 2022 08:37 WIB
Foto: Ilustrasi/Istimewa
Foto: Ilustrasi/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Siti Zuhro menganggap operasi darat atau sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, masih perlu dan relevan bagi parpol dan juga elitenya. Meski saat ini media sosial dan digital berkembang pesat sebagai sarana penyebar informasi. 

“Jadi pertemuan offline, langsung dengan masyarakat masih diperlukan untuk yang tidak bisa diatasi dengan opsi digital,” ujar Zuhro, Selasa (20/12). 

Menurut Zuhro, dengan pertemuan tatap muka, maka pesan yang disampaikan bisa diketahui feedback-nya secara langsung. Elite partai bisa melihat mimik wajah, kesungguhan dari kader mereka. 

“Sekaligus melihat mimiknya. Sekarang ini beda ya, mungkin karena kita terbiasa dengan model offline, tetapi  hampir 3 tahun kita melakukan model yang lebih digital, hybrid,” jelas Zuhro. 

Salah satu partai politik yang tengah membangun sosialisasi dengan metode operasi darat, yakni Partai Golkar. 

Baca juga : Relawan Ganjar Pranowo Gelar Festival Kuliner Nelayan Bersama Masyarakat Parepare

Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus turun langsung ke daerah dalam kegiatan rekrutmen anggota Partai Golkar baru, yang disebut Pasukan Operasi Darat di tiga kelurahan se-Kota Bandar Lampung. 

Dia meminta kader Golkar yang baru direkrut agar mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden. Saat ini, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP. 

Soal capres, Partai Golkar mantap mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres. Meski begitu belum ada kesepakatan dari KIB. 

“Menurut saya berkoalisi masih terkesan jalan sendiri-sendiri,” sebut Zuhro. 

Karena itu, dia mengatakan, jika Golkar masih mantap mengusung Airlangga, seluruh cara harus dilakukan. 

Baca juga : JAMMI Imbau Masyarakat Tak Sudutkan Aparat

Saling Melengkapi

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, penggunaan strategi darat dan udara dalam pengenalan kandidat atau calon tidak dapat dilepaskan satu sama lain.

"Saya melihat dua-duanya digunakan, serangan melalui darat dan udara," ujarnya.

Akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu juga mengungkap strategi darat bertumpu pada cara-cara konvensional seperti silaturahmi, kunjungan, mendatangi tokoh-tokoh masyarakat, membuat baliho ataupun spanduk. 

Sedangkan cara udara bertumpu pada upaya kreatif di media sosial untuk bisa melakukan sosialisasi atau kampanye terkait prestasi atau keberhasilan seorang calon.

Baca juga : Penolakan KUHP Yang Baru Masih Berlanjut

"Kedua strategi ini diharapkan secara bersamaan, beriringan untuk bisa menopang satu sama lain," tegasnya.

Menurutnya, pemilih pada Pemilu 2024 adalah kombinasi antara pemilih lama dan muda, bahkan lebih banyak pemilih muda. 

Oleh karena itu, dia menyarankan menyasar pemilih lama bisa digunakan cara darat, sedangkan untuk menjangkau anak-anak muda milenial menggunakan media sosial. Lalu menjangkau pedesaan menggunakan sepanduk, baliho dan sebagainya.

Ujang menambahkan, kedua metode juga punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode pengenalan udara, mempunyai kelebihan seperti lebih berbiaya murah dan mudah menjangkau milenial. Kekurangannya tidak semua segmen terkena, karena pemilih konvensional tidak terjangkau media sosial.

Sedangkan metode darat, maka akan sangat menghabiskan banyak energi dan logistik. Keuntungannya, publik dan masyarakat bisa lebih mengenal calon.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.