Prabowo Vs Ganjar Duel Sengit Di Jatim

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto diprediksi menjuarai Pilpres 2024 di Pulau Jawa. Namun, kemenangan Menteri Pertahanan itu bakal di­raih dengan susah payah melalui duel sengit melawan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranono di wilayah Jawa Timur.

Prediksi ini terpotret dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) teranyar. Pulau Jawa disebutkan kembali men­jadi penentu pemenangan di pesta demokrasi mendatang. Sontak, pertarungan sengit pasti terjadi di sini. Menariknya, Prabowo disebut menguasai Jawa Barat dengan prosentase 58,4 persen dan Jawa Timur dengan 42,1 persen.

“Jika Pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo masih akan tetap juara di Tatar Sunda seperti pada dua Pilpres sebelumnya,” ujar Peneliti Senior LSN, Gema Nusantara Bakry, saat merilis hasil survei secara daring, belum lama ini.

Hal ini menegaskan, Prabowo belum tergoyahkan hegemoninya alias Jawa Barat. Survei ini juga membuktikan, warga di Tatar Sunda tetap menjadi pemilih loyal bagi Prabowo dan Gerindra.

Baca juga : PugaS Institute: Pemilu 2024 Era Kolaborasi Dan Media Sosial

Buktinya, ketika LSN menanyakan kepada responden, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden jika Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 58,4 persen responden di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres.

“Sedangkan Anies Baswedan yang telah banyak bersafari ber­sama Partai Nasdem di berbagai daerah di Jawa Barat ternyata hanya dipilih oleh 24,8 persen responden. Ganjar Pranowo yang juga aktif bersosialisasi di tanah Sunda hanya didukung oleh 13,2 persen responden. Sisanya 3,6 persen belum pu­nya pilihan atau undecided,” sebutnya.

Mantan Danjen Koppasus itu juga diprediksi masih menjadi pemenang di Provinsi Banten. Di Tanah Jawara itu, Prabowo tertinggi dengan raihan 48,6 persen suara, diikuti Anies Baswedan sebesar 29,7 persen dan Ganjar Pranowo sebesar 18,9 persen. Sisanya, 2,8 persen be­lum memiliki pilihan.

Di Jawa Tengah, prosentase tertinggi masih dipegang Sang Gubernur, Ganjar Pranowo. Pasalnya, daerah ini juga dikenal sebagai ‘Kandang Banteng’ dan sulit didobrak tokoh-tokoh di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga : Relawan Klaim Dukungan Terhadap Ganjar Di Seluruh Indonesia Kian Masif

Sebanyak 56,6 persen respon­den memilih Ganjar. Diikuti Prabowo di posisi kedua dengan 30,1 persen. Selanjutnya, me­milih Anies sebesar 10,8 persen. Sisanya, sebanyak 2,5 responden mengaku belum punya pilihan atau tidak memilih satu di antara tiga capres ini.

Selain Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga unggul atas kom­petitornya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, keunggulan Ganjar tak semutlak di Jawa Tengah. Di sini, Ganjar dipilih 39,8 persen responden. Diikuti Prabowo dengan 35,6 persen. Sedangkan Anies dipi­lih oleh 22,5 persen responden. Hanya 2,1 persen responden yang belum punya pilihan.

Gema menyimpulkan, per­tarungan sengit bakal terjadi di Jawa Timur. Terutama an­tara Prabowo dengan Ganjar. Kelakarnya, capres yang bisa menguasai Jatim diasumsikan­nya menjadi pemenang kontestasi Pilpres.

Menilik survei LSN, jika Pilpres hanya diikuti tiga capres maka Prabowo dan Ganjar ber­saing ketat menjadi pemenang. Sebanyak 42,1 persen respon­den mengaku akan memilih Prabowo, sementara Ganjar di­pilih oleh 41,9 persen responden. Sebanyak 13,5 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan, sedangkan 2,3 persen sisanya belum memiliki pilihan.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Gelar Sunat Massal Di Ciamis

Analisanya, jika koalisi Partai Gerindra dan PKB terus berlan­jut dan Prabowo didampingi calon wakil presiden yang disu­kai warga nahdliyin, bukan tak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo akan menang di Jawa Timur sekaligus menang secara nasional. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.