Dirut Pindad: Rantis Maung Ide Inovatif Menhan Prabowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menceritakan ada peranan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dibalik suksesi kendaraan taktis (rantis) yang dinamai Maung. Kendaraan jelajah segala medan ini sekarang sudah memiliki versi ketiganya.

"Lebih canggih dari (Maung) versi sebelumnya, dari segi performance, secara power, secara stuktur body, dari segi penampilan juga lebih baik," ujar Abraham melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Sabtu (21/1).

Untuk diketahui, rantis Maung versi terbaru diresmikan secara langsung melalui prosesi pemecahan kendi oleh Presiden Jokowi, didampingi Menhan Prabowo, saat Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2023, Rabu (18/1).

Baca juga : Dirut Pindad Akui Maung Ide Inovatif Menhan Prabowo

Maung versi ketiga ini, merupakan kendaraan operasional satuan (ranops) TNI 4x4 WD terbaru produksi PT. Pindad. Sang Dirut mengungkapkan, Maung versi ketiga ini memiliki kelebihan utama pada badan mobil yang kini berbentuk Jeep. Membuatnya semakin tangguh di medan ekstrem.

"Maung versi terbaru yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 65 persen, merupakan bagian dari upaya yang terus didorong oleh Prabowo," ungkapnya.

Abraham mengungkapkan, Maung sejak awal pembuatan merupakan inisiasi Prabowo Subianto. Ia pun menyebut, hadirnya Maung dengan segala improvement yang ada hingga hari ini juga berangkat dari ide inovatif Menhan Prabowo.

Baca juga : Jokowi-Prabowo Tambah Mesra

"(Pembuatan Maung) adalah ide yang inovatif dari Pak Menhan. Sejak tahun awal menjadi Menhan, beliau bertanya soal tactical vehicle 4x4. Kemudian Pindad membuatnya, dan beliau beri nama Maung. Itu versi yang pertama sekali," kenangnya.

"Lalu pemikiran beliau berkembang lagi. Beliau memanggil (PT Pindad) untuk membuat Jeep yang (Maung versi terbaru) ini," sambungnya.

Dengan melibatkan ahli dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, Pindad pun mengaku selalu berusaha memberikan yang terbaik. Selanjutnya, Abraham juga mengatakan target berikutnya yang akan diupayakan sesuai arahan Prabowo adalah membangun pabrik engine mandiri untuk meningkatkan TKDN produk-produk kendaraan dalam negeri.

Baca juga : Sore Ini, Maung Bandung Ditantang Macan Kemayoran

"Kalau (pabrik engine) sudah ada di indonesia, mulai dari body-nya sudah bisa dibuat di Indonesia, tubular frame dan engine juga (bisa dibuat di Indonesia), maka TKDN akan naik, mendekati 70 sampai dengan 80 persen," katanya.

Alhasil, Abraham menyebut, capaian PT Pindad ini tidak lepas dari peran Menhan Prabowo.

"Kami memberikan satu penghargaan tertinggi untuk Pak Menhan, karena sudah mendorong dan memberi kesempatan pada kami," tutupnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.