Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penyidikan Korupsi Pembuatan Kapal TNI AL

KPK Panggil Eks Menhan

Senin, 6 Februari 2023 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Antara).
Ilustrasi. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Kemudian, penyidik juga memanggil 5 orang saksi dari PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB). Di antaranya, Dwi Siswadi selaku Kepala Sub Divisi (Kasubdiv) Pemasaran I Pembangunan Kapal Baru PT DKB tahun 2008-2013, HY Sugiyono pensiunan Divisi Engineering PT DKB, Erry Wibowo Kasubdiv Proyek Divisi Logum di PT DBK tahun 2008-2013.

Lalu Ina Riesiana Vidyanti, Kasubdiv Pemasaran Kapal Niaga/Business Development and Customer Service AVP PT DKB tahun 2011-2016 atau Kasubdiv Project Monitoring, Evaluasi dan Customer Relationship ta­hun 2020 serta Kawijan, Senior Manajer Keuangan PT DKB.

Perkara ini diduga terkait proyek nasional alutsista TNI yaitu kapal angkut tank (AT-1) dengan nilai sebesar Rp 159,5 miliar dan pekerjaan kapal ang­kut tank (AT-2) senilai Rp 159,5 miliar. Proyek diadakan sejak tahun 2011.

Baca juga : Anak Tangga Menuju Tuhan

Proyek itu sempat mangkrak, hingga membuat PT DKB se­laku perseroan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merugi. Hal itu pernah disampaikan eks Komisaris Utama PT DKB, Desi Albert Mamahit.

“Banyak pekerjaan belum selesai, akibatnya customer meragu­kan,” ujar Mamahit sepertidikutip Tempo, 11 Desember 2019.

Pekerjaan itu seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu18 bulan. Tapi, PT DKB telah mengajukan addendum perpanjangan hingga sepuluh kali dan peker­jaan itu belum juga selesai.

Baca juga : KPK Sidik Korupsi Pengadaan Benih Bawang Merah Di NTT

Terakhir, BUMN itu mem­inta lagi perpanjangan kepada Kemenhan hingga Maret 2020, namun belum disetujui.

Singkat cerita, pada akhir tahun 2020 TNI AL menerima dua kapal perang baru, yakni KRI Teluk Kendari 518 dan KRI Teluk Kupang 519 di dermaga Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dua kapal perang jenis Angkut Tank (AT) ini merupakan buatan PT DKB. Diduga, dua kapal ini merupakan pesanan Kemenhan yang sempat mangkrak. Adapun penyerahan kapal itu diterima Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudho Margono. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.