Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertemuan 2+2 Di Australia

Prabowo Yakin Indonesia Jadi Jangkar Perdamaian

Jumat, 10 Februari 2023 17:28 WIB
Pertemuan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Indonesia-Australia yang digelar di Canberra, Australia, Kamis (9/2). (Foto: Istimewa)
Pertemuan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Indonesia-Australia yang digelar di Canberra, Australia, Kamis (9/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menceritakan optimismenya pasca pertemuan 2+2 Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Indonesia-Australia yang digelar di Canberra, Australia, Kamis (9/2).

Menhan yakin, Indonesia bisa menjadi jangkar perdamaian.

"Saya kira kita sungguh-sungguh ingin menjadi jangkar perdamaian dan kemakmuran di kawasan," ujar Prabowo, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Jumat (10/2).

Baca juga : Prabowo Tegaskan Keinginan RI Jadi Jangkar Perdamaian Di Kawasan

Prabowo meyakini, kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia terjalin dengan baik.

"Di sektor pertahanan dan keamanan, kami (Indonesia-Australia) memiliki hubungan yang sangat baik di semua sektor," ungkapnya.

Prabowo merincikan kerja sama yang baik Indonesia-Australia. Salah satunya, penerapan program pendidikan dan pelatihan bagi personel TNI di Australia.

Baca juga : Gebrakan Indonesia Ditunggu Di ASEAN

Melalui pertemuan tahunan ini, Prabowo berharap kerja sama bilateral pertahanan kedua negara, meningkat. "Kami ingin menegaskan kembali dan meningkatkan kerja sama ini," tegasnya.

Pertemuan ini, lanjut Prabowo, juga merespons dinamika lingkungan strategis yang tengah berkembang saat ini. Menteri kedua negara sepakat membangun kemitraan strategis dan kerja sama pertahanan yang telah terjalin sebelumnya. Yaitu menciptakan stabilitas keamanan di kawasan.

Kedua negara, berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif.

Baca juga : Jelang Lawan Bhayangkara, Persita Susah Fokus

Di antaranya, dalam sektor pertahanan, Indonesia-Australia sepakat memperluas ruang lingkup kerja samanya dalam sektor kedokteran militer, teknologi militer dan industri pertahanan.

Untuk diketahui, pertemuan 2+2 tahun ini merupakan pertemuan Menlu dan Menhan kedua negara yang kedelapan. Pertemuan ini juga menjadi implementasi dari Traktat Lombok 2006 di mana kerja sama kedua negara dilandasi dengan semangat saling menghormati, perasahabatan, dan tekad bersama untuk mengatasi tantangan global.

Di pertemuan ini, Prabowo hadir bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Mereka bertemu dengan Menhan Australia sekaligus Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles MP dan Menlu Australia Penny Wong. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.