Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Resmi Jadi Ketum PSSI
Erick: Belum Ada Kemenangan Di Hari Ini
Kamis, 16 Februari 2023 13:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Meski telah didaulat menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku belum mencetak kemenangan apa pun di hari ini.
Menurutnya, mengembangkan sepak bola Indonesia masih membutuhkan kerja keras dan kerja sama semua pihak.
"Terima kasih atas amanah yang diberikan para voters. Ini tanggung jawab yang besar," ujar Erick, saat diminta pidato usai proses pengambilan suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Kamis (16/2).
Baca juga : Erick Mau Jadi Ketum PSSI Pertama Yang Datangi Rumah Wasit
"Belum ada kemenangan siang ini. Kita memang belum menang. Arti kemenangan, untuk saya, bukanlah menduduki jabatan ketua umum PSSI," tegas mantan Presiden Inter Milan ini.
Baginya, kemenangan dalam membangun persepakbolaan Indonesia terwujud, jika setiap suporter sepak bola bisa pergi menikmati tim kesayangannya, tanpa harus merasa ketakutan.
Kemenangan adalah ketika Indonesia mampu mencetak jago-jago muda terbaik, yang membawa Merah Putih ersaing di level internasional.
Baca juga : Akademisi Sebut Erick Puzzle Utama Kemajuan Sepakbola Indonesia
Kemenangan juga datang, ketika kita bisa melihat senyum setiap warga negara Indonesia, melihat Tim Nasional sukses membawa pulang piala.
Tiga definisi kemenangan itu bukanlah hal mudah. Meraih kemenangan adalah perjalanan yang terjal.
"Tapi, percayalah, tidak ada yang mustahil kalau kita bekerja sama. Maka itu, saya memanggil dan mengajak para kandidat Caketum, Exco, pemilik klub, Asprov, pemain, suporter, pecinta bola, dan setiap insan di negeri ini yang memimpikan sepak bola Indonesia bersih dan berprestasi. Mari, kita sudahi perbedaan dan perdebatan," papar Erick.
Baca juga : Zainut Tauhid: ASN Kemenag Jangan Jadi Pemantik Intoleransi
Erick mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi rasa cinta pada sepak bola Indonesia.
"Ketika saya bersedia dicalonkan sebagai ketua umum PSSI, saya menyatakan bahwa teori sepak bola sudah banyak, tetapi yang kita butuhkan adalah nyali," ucapnya.
"Hari ini, sudah waktunya saya berhenti berbicara nyali. Izinkan saya, dengan kerendahan hati membuktikan nyali itu dengan kinerja saya untuk sepak bola Indonesia," pungkas Erick, di hadapan peserta KLB PSSI. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya