Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rakernas Bimas Islam

Zainut Tauhid: ASN Kemenag Jangan Jadi Pemantik Intoleransi

Selasa, 14 Februari 2023 14:25 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid saat membuka Rakernas Bimas Islam di Jakarta, Senin (13/2). (Foto: Istimewa)
Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid saat membuka Rakernas Bimas Islam di Jakarta, Senin (13/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid Sa’adi mengingatkan ASN Kementerian Agama untuk memberikan yang terbaik dalam ikhtiar meningkatkan kualitas kehidupan keberagamaan. Jajaran Kemenag diingatkan akan pentingnya melayani umat dan merawat kerukunan.

"Kita tidak boleh menjadi duri dalam daging, menjadi pemantik intoleransi maupun hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak harmoni dalam keberagaman Indonesia," tegas Wamenag saat membuka Rakernas Bimas Islam di Jakarta, Senin (13/2).

Hadir mendampingi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Baca juga : Warga Jangan Ngarep STB Gratis Lagi Dari Pemerintah

"Mari kita bersama-sama melangkah membangun Indonesia dengan spirit yang sama, yakni menjadikan agama sebagai inspirasi kemajuan dan kerukunan. Bersama kita menjadi abdi negara dan pelayanan umat. Karena soliditas kita akan menentukan masa depan umat dan bangsa Indonesia," sambungnya.

Memasuki tahun politik, kata Wamenag, potensi politisasi identitas dapat memperburuk kondisi sosial-keagamaan.

Untuk itu, diperlukan komitmen untuk melaksanakan pesan Deklarasi Damai Umat Beragama yang disampaikan pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-77 Tahun 2023.

Baca juga : Pelatih Dewa United: Egy MV Memang Pemain Berkelas

Menurutnya, Pesan Deklarasi Damai Umat Beragama bertujuan memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.

Dalam deklarasi ini ditegaskan juga komitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadat sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam Undang-Undang Pemilu.

"Saya mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama, utamanya para pembimbing agama Islam, penyuluh agama Islam, penghulu dan para kepala KUA untuk mengawal proses demokrasi yang bermartabat dengan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak politiknya secara bebas dan bertanggung jawab,' tutur Wamenag.

Baca juga : Keluarga Sultan Brunei Darussalam Kagumi Batik Indonesia

"Saya percaya dengan komitmen Bimas Islam dalam menghadirkan layanan publik yang terbaik," tandasnya.

Rakernas Bimas Islam berlangsung tiga hari, 13 hingga 15 Februari 2023. Rakernas ini diikuti para pejabat eselon II Ditjen Bimas Islam, para Kakanwil dan Kabid Kemenag Provinsi, serta para Kepala Kemenag Kab/Kota seluruh Indonesia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.