Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung IKN, IDI Kukar Yakin Kualitas Pelayanan Kesehatan Meningkat

Rabu, 22 Februari 2023 17:17 WIB
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arif Risdianto. (Foto: Istimewa)
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arif Risdianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arif Risdianto menilai, bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan sangat berdampak positif bagi masyarakat lokal. Salah satunya adalah meningkatnya pelayanan derajat kesehatan di Kalimantan Timur.

"Setidaknya ada 4 (empat) keuntungan dalam pelayanan kesehatan akan meningkat dengan hadirnya dan pemindahan IKN di Wilayah Kaltim," kata Arif kepada wartawan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (22/2).

Pertama, kata dia, rumah sakit yang bertaraf internasional akan semakin massif dibangun di wilayah pusat IKN Nusantara, maupun daerah penyangganya khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kualitas pelayanan rumah sakit bertaraf internasional ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan migrasi 1,5 juta penduduk ke IKN Nusantara," ujarnya.

Baca juga : Perindo: Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Tidak Boleh Diskriminatif

Kebutuhan pusat layanan kesehatan masyarakat yang tersedia saat ini masih dinilai kurang mencukupi. Sebab, Rumah Sakit penopang IKN yang saat ini ada hanya RS Parikesit, Kanujoso, dan AW Sjahranie.

"Ini tidak cukup, sehingga harus ditambah di daerah pengembang IKN, seperti Samboja," jelasnya.

Manfaat kedua, menurut Arif adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) dokter di Kalimantan Timur, khususnya Kutai Kartanegara. Ia yakin, dengan keberadaan IKN pun akan membuat SDM dikter di sana meningkat.

"Jumlah kuantitas dan kualitas dokter untuk memenuhi kebutuhan penduduk di IKN Nusantara akan menjadi perhatian pemerintah. Untuk pengembangan SDM, pembangunan IKN sebenarnya merupakan suatu keuntungan atau nilai lebih bagi masyarakat Kukar," tuturnya.

Baca juga : Serius Tangani Stunting, Ganjar Andalkan Penanganan-Pencegahan Hingga Tingkat Mikro

Alasan ketiga, Arif menyebut bahwa IKN merupakan sebuah peluang dan keuntungan bagi putra daerah Kutai Kartanegara. Apalagi, efek positifnya adalah akan terbukanya kesempatan generasi muda lokal untuk mengakses pendidikan hingga strata 1 (S1).

Lalu, bagi S1 yang berasal dari jurusan bidang kesehatan, akan bisa melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis. Sebab kebutuhan dokter spesialis menurut Arif adalah sebuah kebutuhan yang akan sangat mendesak nantinya jika IKN resmi dioperasikan di tanah Borneo itu.

"Harus ditambah spesialis dan sub spesialis yang bisa menjangkau dan menambah jumlah layanan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan IKN nanti," ucapnya.

Terakhir yang keempat, Arif mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara akan menambah sistem pendidikan kedokteran lebih maju dengan mendirikan fakultas kedokteran di Kalimantan Timur. Mengingat, selama ini Kalimantan Timur hanya mengandalkan Universitas Mulawarman sebagai penyuplai dokter.

Baca juga : Dibawa Tadi Pagi, Ricky Ham Pagawak Dalam Perjalanan Menuju Jakarta

"Dengan adanya IKN, jumlah fakultas kedokteran di Kalimantan Timur bisa ditambah seperti di Kutai Kartanegara maupun Balikpapan," terangnya.

Sebagai informasi, bahwa saat ini IDI Kutai Kartanegara memiliki 302 anggota, terdiri dari 140 dokter umum dan 62 dokter spesialis yang tersebar di 18 kecamatan di Kukar.

Jika merujuk pada data jumlah penduduk 740 ribu jiwa dengan kapasitas 1 dokter harus melayani 2.500 penduduk, maka tentunya hal itu tak ideal. Sebab, kebanyakan dokter masih berdomisili di daerah padat penduduk.

"Untuk itu, IDI Kutai Kartanegara telah berkomitmen untuk mendukung dan berpartisipasi terhadap semua rencana pemerintah. Terutama yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat. Kami juga ingin, Pemerintah terus menambah infrastruktur kesehatan," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.