Dark/Light Mode

BPIP Dan 5 K/L Gelar Rakor Penanganan Stunting

Sabtu, 11 Februari 2023 21:39 WIB
Rakor penanganan stunting. (Foto: Ist)
Rakor penanganan stunting. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan rapat koordinasi Kick Off Pancasila dalam Tindakan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual kepada Anak dan Perempuan, Kekerasan Rumah Tangga, dan Mengantisipasi Bencana di Kantor BPIP Jakarta, Jum'at (10/2).

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menyambut baik dengan semangat gotong royong dan kolaborasi untuk menekan angka stunting di Indonesia. "Saya menyambut baik dengan antusiasme Bapak Ibu semuanya dari setiap Kementerian dan Lembaga dalam mewujudkan misi kita," kata Yudian, saat membuka rapat.

Ia berharap, niat bersama untuk menekan angka stunting ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden. Pada tahun 2021 turun menjadi 24 persen dari tahun 2014 yang awalnya 37 persen dan diperkirakan tahun 2022 menjadi 21 persen.

Baca juga : OJK Gelar Kampanye Ayo Menabung Di Kota Singkawang

"Meski sudah turun drastis, Presiden tetap menargetkan penurunan stunting di tahun 2024 harus di bawah 14 persen," paparnya

Wakil Kepala BPIP, Karjono menyampaikan secara teknis pelaksanaan kegiatan tersebut dan dipastikan sudah siap diselenggarakan pada 16 Februari di jakarta. Ia bahkan memastikan akan dihadiri oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pengarah BPIP dan BRIN untuk menyampaikan keynote speech atau pidato Kunci. Acara akan melibatkan sampai dengan 2.000 peserta dari berbagai Kementerian Lembaga dan lintas organisasi wanita. 

Karjono menambahkan, dalam kegiatan tersebut akan disajikan makanan bayi untuk bawah dua tahun atau disebut Baduta sebagai menu bergizi berbasis pangan lokal.

Baca juga : Mantap, Elnusa Raih Banyak Penghargaan Sepanjang 2022

"Sesuai arahan Bu Mega kita juga akan menyajikan makanan-makanan tradisional di acara tersebut," kata Karjono.

Di sisi lain pihaknya juga akan memberdayakan perempuan-perempuan dalam penanganan dan pencegahan stunting dan orang tua asuh stunting. "Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara luring dan daring dan juga dihadiri Menteri dan Lembaga yang terlibat serta Kepala Daerah yang berhasil menangani stunting di daerahnya," ujarnya. 

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo dalam sambutannya secara daring menyampaikan upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan arahan Presiden perlu ada upaya gotong royong.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Bambang Kayun

"Upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting tidak bisa dilakukan hanya oleh BKKBN tetapi perlu gotong royong semua pihak," ujarnya. 

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut dalam upaya peningkatan pemahaman, komitmen dan peran aktif pemerintah, swasta, dan masyarakat lainnya. Ia berharap, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh stakeholders baik Kementerian Lembaga, organisasi masyarakat lainnya untuk menekan angka stunting.

Ia bahkan mengusulkan dalam program tersebut dibentuk orang tua asuh anak stunting. "Setelah kick off ini, semoga ada aksi nyata untuk dilakukan kegiatan-kegiatan tindak lanjut di lapangan," harapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.