Jangan Sampai Ada Praktik Transaksional

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta para tim seleksi anggotanya di daerah netral dalam memilih peserta yang lolos tahapan seleksi. Timsel tidak boleh memilihpeserta karena kesamaan latar belakang organisasi atau kelompok. Calon anggota Bawaslu Provinsi yang terpilih harus berkualitas.

“Mari kita bangun Bawaslu dengan diisi oleh orang-orang berkualitas. Jangan sampai ada output yang tidak beres. Harus dilihat rekam jejak dan pengalaman dari semua peserta,” kata Anggota Bawaslu Puadi di acara pembekalan Tim Seleksi Anggota Bawaslu Jawa Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan telah digelar di Jakarta, ke­marin.

Baca juga : BSI Sinergi Dengan PUPR Dukung Proyek Strategis Nasional

Menurutnya, Timsel dilarang memiliki agenda tertentu. Misalnya, memasukkan peserta yang tidak berkualitas dan melakukan transaksi dengan peserta.

“Timsel harus kompak, jangan punya agenda sendiri. Timsel telah diberi mandat untuk menyeleksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai transaksional,” terangnya.

Baca juga : 8 Pemain Masuk Timnas, Persija Alergi TC Jangka Panjang

Menurutnya, jika timsel asal memilih nama-nama peserta yang lolos, maka dikhawatir­kan jadi masalah dalam proses fit and proper test yang akan digelar Bawaslu.

“Kalau yang diserahkan ke kami calon yang bermasalah, maka ini bahaya. Jika yang lolos tidak punya integritas akan membuat nama Bawaslu buruk di mata masyarakat. Soal integritas, tidak bisa ditawar lagi,” tegas Anggota Bawaslu provinsi DKI Jakarta periode 2018-2022 ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.