Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi terus meningkat. Dalam survei terbaru yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), publik yang puas dengan kinerja Jokowi mencapai 75,9 persen. Wow, mantul alias mantap betul.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan, kepuasan publik pada Jokowi ini stabil. "Yang pada Februari ini, dibandingkan sebulan lalu itu angkanya di 75,9 persen dan itu kalau dibandingkan Januari tidak mengalami perubahan berarti. Artinya stabil saja, tetap di angka yang lumayan baik di angka 76 persen," kata Djayadi, kemarin.
Berdasarkan survei tersebut, tingkat kepuasan publik merata di semua tingkatan demografi. Baik dari segi gender, etnis, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Dari segi wilayah, tingkat kepuasannya juga merata, baik dari desa maupun kota.
“Sedangkan dari segi wilayah dalam arti geografi, itu umumnya yang menyatakan puas terhadap kinerja presiden umumnya di atas 70 persen," terang Djayadi.
Baca juga : Zulhas Sodorkan Duet Ganjar-Erick, Jokowi Tersenyum
Ada beberapa alasan yang membuat tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Pertama, evaluasi masyarakat terhadap hukum yang terus membaik. Dari 32,6 persen di Januari, menjadi 35 persen di Februari. Kedua, kondisi ekonomi yang membaik. Catatan LSI, 24,6 persen menilai kondisi perekonomian nasional dalam kondisi baik.
"Evaluasi masyarakat terhadap hukum yang terus membaik. Juga ekonomi, memberikan sumbangan atas tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi," papar Djayadi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan bersyukur dengan hasil survei tersebut. Dia menerangkan, angka ini didapat dari kerja keras yang dilakukan Pemerintah selama ini. Kata Irfan, Jokowi setiap minggu bertolak ke daerah, melakukan pengawasan secara langsung setiap program. “Hal ini ya menjadi catatan positif terhadap kinerja Pemerintah," ucapnya, saat dihubungi, tadi malam.
Menurutnya, hasil ini juga menandakan, dalam kondisi normal, Jokowi bisa memaksimalkan kinerjanya untuk rakyat. Memang, tidak bisa sempurna. Salah satunya terkait proses penegakan hukum yang beberapa bulan terakhir terdapat kasus-kasus menonjol.
Baca juga : Makin Santer, Jokowi Jagokan Perry Warjiyo Sebagai Gubernur BI
Partai pendukung pemerintah ikut senang dengan tingginya kepuasan publik pada Jokowi. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, angka 75,9 persen merupakan bentuk apresiasi publik atas kinerja pemerintah. Dalam berbagai hal, Jokowi mampu menjawab berbagai kebutuhan yang diharapkan masyarakat. Terutama, kinerja ekonomi dengan berbagai indikatornya.
Golkar selaku partai koalisi pemerintah berharap, tren pertumbuhan positif dalam ekonomi ini terus terjaga. Sehingga, kepuasan publik akan terus meningkat terhadap segala jerih payah yang dilakukan Pemerintah. "Hal ini perlu disertai dengan penciptaan iklim politik yang kondusif menjelang tahun politik yang sudah dimulai dari tahun sekarang dan tahun 2024 nanti," pesan Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani juga amat semang. Apalagi, tingginya kepuasan publik pada Jokowi tidak hanya tercermin dari survei LSI, tapi juga dari Litbang Kompas.
Anggota Komisi III DPR ini menyebut, responden dari kalangan masyarakat bawah melihat Jokowi lebih sederhana. Mereka lebih realistis, seperti saat Pemerintah menangani pandemi Covid-19, pengendalian gejolak ekonomi yang relatif lebih baik dibandingkan negara lain. "Dan yang paling dilihat adalah Pak Jokowi itu mau turun ke bawah. Kemudian detail dalam melihat suatu permasalahan," ulas Arsul.
Baca juga : Pembiayaan Korporasi Tumbuh 12,1 Persen Di Januari
PPP berharap, di sisa masa jabatannya, Jokowi terus mampu meningkatkan beberapa sektor agar meninggalkan torehan positif di mata rakyat. Terutama menyangkut pemberantasan korupsi dan penegakan hukum berkeadilan.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
