Dark/Light Mode

Relawan Jokowi Kini Sayang Prabowo

Jumat, 3 Februari 2023 06:12 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbiacara di depan para pendukungnya. (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbiacara di depan para pendukungnya. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedekatan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ternyata ikut mempengaruhi pilihan politik di tingkat akar rumput. Ini bisa dilihat dari sikap politik para relawan Jokowi yang kini sudah sayang Prabowo. Di Yogyakarta misalnya, Prabowo meraih dukungan besar dari para relawan Jokowi.

Padahal, di Pilpres lalu, Yogyakarta merupakan salah satu kantong suara Jokowi. Saat itu, Jokowi bersama Kiai Ma’ruf Amin menang telak dengan perolehan 69,5 persen suara mengalahkan Prabowo-Sandiaga Uno. Jokowi meraih 1,6 juta suara, sementara Prabowo mendapat 742 ribuan suara atau sekitar 30,5 persen.

Namun sekarang, di daerah kekuasaan Sri Sultan Hamengkubuwono X itu, peta suara sudah berubah. Hal ini bisa dilihat dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi XVI di Yogyakarta baru-baru ini. Dalam Musra tersebut, Prabowo terpilih sebagai capres pilihan relawan Jokowi, mengalahkan Ganjar Pranowo. Prabowo mendapat 1.074 suara atau 30,19 persen dari total 3.557 suara. Di tempat kedua ada Ganjar Pranowo 25,50 persen dan Airlangga Hartarto 20,16 persen.

Di posisi cawapres, Mahfud MD menempati urutan teratas dengan raihan 21,79 persen. Disusul Moeldoko 21,42 persen. Lalu, Ridwan Kamil 10,12 persen, Arsjad Rasjid 8,66 persen, Sandiaga Uno 8,60 persen, Anies Baswedan 7,39 persen, Erick Thohir 6,47 persen, Puan Maharani 6,30 persen, Muhaimin Iskandar 4,95 persen, Yenny Wahid 2,56 persen, dan lainnya 1,74 persen.

Baca juga : Angel Pieters, Mantu Jenderal Suryo Prabowo

Kenapa Prabowo bisa menang? Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus menjelaskan, peserta Musra Yogyakarta cenderung menginginkan capres yang berani, tegas, dan berwibawa. Namun, ada juga para relawan yang menginginkan capres dengan karakter jujur, bersih, dan merakyat. Mereka juga menginginkan pemimpin yang berpengalaman dan dermawan.

“Jujur, bersih dan merakyat merupakan karakter yang beriringan tidak terpaut jauh," jelas Panel dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Sejauh ini, kelompok relawan Jokowi sudah menggelar 16 kali Musra di berbagai daerah. Dari 16 kali gelaran itu, Prabowo unggul di dua provinsi yaitu Yogyakarta dan Palembang. Sementara Ganjar unggul di 13 provinsi.

Seperti diketahui, sejumlah elemen relawan Jokowi yang tergabung dalam Panitia Musra ini pernah menyambangi Prabowo, November tahun lalu. Saat itu, rombongan relawan dipimpin oleh Ketum Projo, Budi Arie Setiadi. Kedatangan mereka disambut hangat Prabowo bersama jajaran petinggi DPP Partai Gerindra.

Baca juga : Pesan Jokowi Ke Bank: Jangan Persulit Kredit Smelter

Apa tanggapan Gerindra terkait sayangnya relawan Jokowi ke Prabowo? Jubir Badan Pemenangan Pemilu (BPP) Gerindra Dinnar AR bersyukur atas terpilihnya Prabowo sebagai capres favorit relawan Jokowi. Kata dia, hal ini membuktikan Prabowo sebagai sosok yang diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.

Menurut dia, wajar kalau relawan Jokowi kini menyukai Prabowo. Soalnya, Prabowo yang dulu sebagai tokoh oposisi, kini telah membuktikan loyalitasnya kepada bangsa dan negara.

"Prabowo saat ini menjadi  tokoh yang paling loyal kepada pemerintah dengan menjalankan tugasnya sebagai Menhan sebaik mungkin. Sehingga bukan menjadi hal mustahil pak Prabowo diterima dan unggul di Musra relawan Jokowi. Sikap Prabowo memang sudah dianggap sebagai sosok yang bisa mempersatukan" paparnya.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, terpilihnya Prabowo sebagai capres favorit pilihan relawan Jokowi sebagai hal positif. Menurut dia, hasil ini kemungkinan dampak dari mesin partai Gerindra yang sudah bekerja untuk mensosialisasikan Prabowo di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca juga : Mahfud Sayang Bharada E

Menurut Ujang, jika mesin partai konsisten, bisa saja Prabowo bisa menyaingi Ganjar di Jawa Tengah. Menurut dia, pertemuan Prabowo dengan tokoh dan kiai di Jawa Tengah bisa saja mendapat simpati masyarakat Jateng.

"Prabowo masih punya peluang unggul di Jawa Tengah. Karena perilaku pemilih bisa berubah. Tergantung sekarang bagaimana daya pikat Prabowo untuk muncul lagi sebagai tokoh yang bisa membawa harapan bagi masyarakat Jawa Tengah,” ungkapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.