Dark/Light Mode

Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi, Kerek Elektabilitas Ganjar-Erick

Rabu, 4 Januari 2023 21:48 WIB
Dari kiri: Jokowi, Erick, Ganjar (Foto: Istimewa)
Dari kiri: Jokowi, Erick, Ganjar (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden (presidential approval rating) Jokowi, ternyata berkolerasi terhadap elektabilitas bakal calon presiden 2024.

Terutama, bagi pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir yang unggul dalam 4 model simulasi Pilpres 2024, yang dibuat oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI).

Hal ini disampaikan oleh Direktur IPI Burhanuddin Muhtadi, saat merilis hasil survei secara virtual, Rabu (4/1). 

Burhanuddin mengungkap, sebanyak 71,3 persen warga Indonesia puas atas kinerja pemerintah Jokowi.

Sementara yang tidak puas 27,1 persen. Sisa 1,6 persen tidak tahu/tidak menjawab.

"Mereka puas, karena Jokowi memberi bantuan untuk rakyat kecil, membangun infrastruktur jalan, dan kinerjanya sudah bagus. Sementara yang tidak puas, sebagian besar karena menganggap harga kebutuhan pokok meningkat dan bantuan tidak merata," papar Burhanuddin.

Baca juga : Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Dan Prabowo Naik, Anies Stagnan

Survei ini dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022, dengan melibatkan total 1.220 responden yang dipilih secara acak, menggunakan metode multistage random sampling.

Survei yang menggunakan metode wawancara tatap muka ini, memiliki toleransi kesalahan (margin of error) survei sekitar +/- 2,92 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Menariknya, tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi memiliki korelasi positif terhadap Ganjar Pranowo," ujar Burhanuddin.

Dalam survei itu, IPI melakukan 4 model simulasi pasangan calon yang masuk dalam 5 besar untuk posisi Capres dan Cawapres.

Dalam model pertama, pasangan Ganjar - Erick Thohir menduduki posisi teratas, dengan elektabilitas 38,6 persen. Disusul Anies-AHY (30,4 persen), dan Prabowo-Puan 19,8 persen. Sisanya yang tidak tahu/tidak menjawab, berjumlah 11,2 persen.

Model kedua, Ganjar-Erick mendulang suara 38,0 persen. Dibuntuti Anies-AHY 30,8 persen dan Prabowo-Bahlil 20,0 persen. Sisa 11,1 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Baca juga : Jaga Kepuasan Pelanggan, Kota Kertabumi Serah Terima Unit Tepat Waktu

Model ketiga, Ganjar-Erick meraup 39,7 persen dukungan. Dibayangi Anies-Khofifah 27,4 persen, Prabowo-Bahlil 20,4 persen, dan 12,6 persen tidak menjawab.

Model keempat, Ganjar-Erick mengantongi 37,4 persen suara, Anies-AHY 29,6 persen,  Prabowo-Khofifah 22,2 persen. Sisa 10,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

"Elektabilitas Ganjar naik di bulan Desember. Begitu juga ketika dipasangkan dengan Erick Thohir. Sementara elektabilitas Anies turun di bulan Desember. Begitu juga Anies-AHY," kata Burhanuddin.

"Basis dukungan terhadap Ganjar-Erick berasal dari publik yang puas, terhadap kinerja pemerintah saat ini. Terutama, dari basis PDI Perjuangan,” tegasnya.

Dalam sejumlah kesempatan, Presiden Jokowi diketahui kerap memberi penugasan khusus kepada Ganjar-Erick. Antara lain, mendatangkan investor di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

Mereka juga diminta mendampingi masyarakat, dalam pemanfaatan lahan perhutanan sosial.

Baca juga : Dapat Dukungan Dari Warga NU, Elektabilitas Erick Thohir Melaju Pesat

Terbaru, dalam kunjungan ke Riau pada hari ini, Rabu (4/1), Presiden Jokowi menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sebagai menteri andalannya.

Kala itu, Presiden Jokowi yang sedang meninjau kegiatan perdagangan di Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, secara khusus memanggil Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendekat.

"Sudah kenal dengan menteri andalan saya, belum?" tanya Jokowi kepada warga yang mengerumuninya, ketika Erick mendekat.

Warga pun kemudian bersorak riuh, sembari meneriakkan nama Erick Thohir. Disambut begitu, Erick pun tersenyum menghampiri dan menyalami Riau, yang hadir dalam kesempatan tersebut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.