Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri Pengukuhan Guru Besar Tetap Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Muryanto Amin di Auditorium USU, Kota Medan pada Senin (6/3) pagi.
Adapun Pidato Pengukuhan yang disampaikan Muryanto, berjudul 'Politik Digital: Transformasi Partai Politik Menjadi Organisasi Partai di Era Digital untuk Penguatan Demokrasi' dan disampaikan di hadapan ribuan tamu undangan dan mahasiswa yang hadir.
Usai mengikuti acara, Ganjar mengapresiasi pidato Muryanto dengan menyebutnya sebagai batu loncatan dalam pengelolaan partai di era yang serba digital.
Baca juga : Dubes RI Iwan Bogananta Dorong Pengusaha Makanan Jajaki Pasar Eropa
Ganjar menjelaskan, sebagai kader PDI Perjuangan, partainya telah melakukan upaya digitalisasi melalui program Media Pintar Perjuangan (MPP) untuk mempermudah kader maupun masyarakat.
"Saya dari PDI Perjuangan umpama, ada MPP, itu berisikan banyak cerita tentang partai. Orang mau registrasi online bisa dan juga akan ada data intelijen yang bisa kita gunakan sebagai basis untuk membuat analisis," ujar Ganjar dalam keterangannya.
Terkait penguatan demokrasi, pria berambut putih itu menilai tidak hanya PDI Perjuangan saja yang harus melakukan transformasi partai politik menuju digital, tetapi juga seluruh partai harus melakukannya.
Baca juga : Ganjar Pranowo Sowan Ke Tuan Guru Babussalam Besilam
Hal itu, kata Ganjar, bertujuan agar pendewasaan berdemokrasi bisa terus berkembang, peningkatan pengelolaan partai, serta untuk menjangkau dan merangkul masyarakat lebih luas lagi.
Dengan demikian, kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah dengan partisipasi partai politik dan masyarakat menjadi lebih terserap dan terwujud.
"Artificial intelligence membantu mengelola anggota, relasi dengan masyarakat. Bagaimana melibatkan partai politik ketika dia harus berpartisipasi dengan kebijakan publik," jelas Ganjar.
Baca juga : Perkuat Penanganan Terorisme Di ASEAN
"Materi pengukuhan guru besar menurut saya perlu diteruskan dipraktikkan oleh partai, sehingga partai semakin modern," tambah Ganjar.
Sebagai informasi, pada pengukuhan guru besar tersebut turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Rektor dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara, Kabinda Sumatera Utara Asep Jauhari dan Kajati Sumatera Utara Idianto.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya