Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perpustakaan Dorong Daerah Jadi Lebih Mandiri & Punya Daya Saing

Kamis, 9 Maret 2023 13:17 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando membubuhkan tanda tangan di atas prasasti peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Purbalingga, Kamis, (9/3/). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando membubuhkan tanda tangan di atas prasasti peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Purbalingga, Kamis, (9/3/). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Raut wajah puas tampak ketika Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando membubuhkan tanda tangan di atas prasasti peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Purbalingga, Kamis (9/3/). Gedung yang pembiayaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 9,5 miliar itu diyakini mampu mendorong kegemaran membaca dan peningkatan literasi masyarakat Purbalingga.

Syarif Bando menegaskan, literasi bukan semata urusan perpustakaan. Bukan urusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau pun Balai Bahasa. Literasi sudah menjadi urusan bersama.

“Literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu objek tertentu yang dapat diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang atau jasa yang berkualitas tinggi dan dipakai untuk persaingan global,” ujarnya.

Baca juga : Perpustakaan Harus Antarkan Indonesia Jadi Negara Produsen

Pemerintah bisa mengatasi kemiskinan dengan penyediaan air bersih, tempat tinggal yang layak dan sejumlah program pengentasan kemiskinan lainnya. Namun, untuk mengatasi orang miskin yang diperlukan adalah inovasi dan kreativitas. Harus ada kemandirian untuk mengubah kesejahteraan hidupnya menjadi lebih baik.

Di sinilah pentingnya pengetahuan membaca. Syarif Bando menerangkan, ketika seseorang membaca, ia menjadi tahu, dari tahu lantas menjadi paham. Dari proses pemahaman yang tepat tercipta literasi.

Literasi dapat mengantarkan kepada taraf keekonomian yang lebih baik lewat sejumlah proses kreativitas dan inovasi. Dengan kata lain, literasi memegang andil atas munculnya kreativitas dan inovasi manusia.

Baca juga : Letaknya Strategis, Perpustakaan Pohuwato Diyakini Jadi Pusat Aktivitas Masyarakat

“Tidak ada cara lain mentransfer ilmu pengetahuan kecuali dengan membaca buku. Dan hingga saat ini tidak ada teori yang mengatakan buku boleh dibakar lalu diminum dan lantas seseorang menjadi pintar,” imbuh Syarif Bando.

Bupati Purbalingga Dyah H Pratiwi dalam kesempatan secara daring mengucapkan terima kasih atas dibangunnya Gedung Perpustakaan Umum di Purbalingga. Dia berharap, akan banyak manfaat yang dirasakan dari keberadaan perpustakaan, terutama pada peningkatan budaya baca dan literasi masyarakat.

“Kehadiran perpustakaan mendorong Pemerintah Daerah mewujudkan cita-cita Purbalingga yang mandiri, berdaya saing menuju masyarakat sejahtera dan berakhlak mulia,” ucap Dyah.

Baca juga : Anak Perusahaan Agung Sedayu Group Beberkan Legalitas Tanahnya Di Cengkareng

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas menyerahkan kartu anggota perpustakaan kepada Wakil Bupati Purbalingga Sudono dan sertifikat akreditasi perpustakaan kepada SMP Istiqomah Sambas dan SMPN 2 Bojongsari, Purbalingga.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.