Dark/Light Mode

Sambangi Kantor DPP PPP, IPNU Dapat Pesan Dari Mardiono

Rabu, 15 Maret 2023 18:56 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menerima Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/3). (Foto: Ist)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menerima Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/3). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meminta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) untuk dapat berperan aktif dalam menangkap perkembangan dinamika yang ada, agar menjadi organisasi yang kuat dan produktif.

Hal tersebut disampaikannya saat IPNU menyambangi Kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat.

“Saya memberikan saran dan pandangan agar IPNU berperan aktif dalam menangkap setiap perkembangan dinamika di negara ini. Agar anak muda tidak terlambat melanjutkan estafet dalam berbangsa dan bernegara,” ujar Muhamad Mardiono, di lokasi, Selasa (14/3).

Baca juga : Bambang Soesatyo Dorong Penguatan Keamanan Siber Nasional

Muhamad Mardiono juga menyarankan para anggota IPNU untuk mengenal politik tanpa meninggalkan kewajiban belajarnya. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terlambat menerima estafet kepemimpinan nasional.

“Karena Indonesia ini negara demokrasi dimana harus dibangun dengan politik, maka harus mengenali perpolitikan agar tidak tertinggal,” ucapnya.

Sementara, Ketua Umum PP IPNU M Aqil Uruzzaman mengaku akan menyerap nasihat dari para senior, salah satunya pimpinan partai berlambang Kabah ini.

Baca juga : Yandri Ajak Fatayat NU Rapatkan Barisan Hadapi Tantangan  

“Kami bersilaturahmi kepada PPP dalam rangka mencari teladan, bahwa milenial generasi muda minim dan krisis keteladanan. Banyak yang kita serap dari senior, ruh perjuangannya dan nasihat-nasihat yang menjadi pijakan kami dalam berjuang di organisasi ini,” kata Aqil.

Aqil menambahkan, saat ini IPNU sendiri telah memandang politik sebagai sebuah cara untuk membangun Indonesia.

“Milenial memandang politik jangan hanya pertarungan periodik setiap lima tahun sekali, tapi politik adalah sebuah cara membangun Indonesia. Yang tentunya perubahan besar dimulai dari politik itu sendiri,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.