Dark/Light Mode

Waka BPIP Ajak Mahasiswa Undip Gotong Royong Bangun Ekonomi Pancasila

Senin, 20 Maret 2023 17:08 WIB
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono. (Foto: Ist)
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Karjono berpesan, kepada mahasiswa Universitas Diponegoro bergotong royong membangun ekonomi Pancasila yang lebih baik di kalangan mahasiswa.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-66 Fakultas Hukum Universitas Diponegoro  yang dimeriahkan dengan pagelaran wayang 'Kulit Lakon Irawan Takon Bopo', Jumat (17/3).

"Jadi adik-adik, NKRI bisa bersatu karena adanya Pancasila yang sangat luar biasa mempersatukan bangsa ini," ujarnya.

Baca juga : BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila

Dalam kesempatan itu, Karjono memperkenalkan, salam Pancasila yang digagas Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri. Dijelaskan, salam Pancasila yang diartikan sebagai salam pemersatu bangsa, yakni salam kebangsaan.

Karjono juga menegaskan, salam Pancasila bukan salam pengganti assalamu'alaikum. Namun salam Pancasila merupakan tindak lanjut dari pekik merdeka yang ditetapkan melalui maklumat Presiden Soekarno. "Salam Pancasila merupakan salam pemersatu bangsa, bukan berarti mengganti salam keagamaan, tetapi menyatukan keberagaman Indonesia," tegasnya.

Alumnus Fakultas Hukum Undip itu juga menjelaskan lagu 'Indonesia Raya 3 Stanza' merupakan lagu original yang diciptakan oleh WR Supratman sebagaimana dimandatkan di dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.

Baca juga : Maskapai India Dan Malaysia Siap Mengudara Di Indonesia

"Berdasarkan Pasal 61 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 menyebutkan apabila lagu kebangsaan dinyanyikan lengkap 3 stanza, bait ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang satu kali," jelasnya.

Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama menambahkan, Pancasila mengajarkan kasih sayang sehingga harus diikuti dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yang harus dimaknai dengan penuh penghayatan.

"Pancasila tidak akan berjalan dengan baik apabila kita tidak memaknai serta menjalankan dalam kehidupan sehari-hari kita," ujar Prof Yos Johan Utama.

Baca juga : Lestari Ajak Publik Gotong Royong Atasi Darurat Literasi

Kegiatan tersebut turut dihadiri Dalang Ki Warseno Slank, Sekdaprov Jateng Sumarno, Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Prof Retno Saraswati, Ketua Senat Undip Prof Edy Rianto, Majelis Wali Amanat Undip Prof Mohamad Nasir.

Selain itu juga hadir Direktur Pembudayaan dan Jaringan Toto Purbiyanto, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Surahno.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.