Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemuda Katolik: Kehadiran Israel di Piala Dunia U20, Tak Surutkan Solidaritas RI ke Palestina

Sabtu, 25 Maret 2023 08:59 WIB
Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Gusma (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Gusma (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Gusma meminta semua pihak, untuk berpikir bijak menyikapi kedatangan timnas Israel di event Piala Dunia U20, pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Dia mengingatkan, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2019, melalui proses bidding oleh FIFA.

"Saat itu, kita belum tahu, negara-negara mana yang akan lolos Piala Dunia U20," ujar Gusma dalam keteramgannya, Sabtu (25/3).

Israel dan negara-negara lain, mengikuti kompetisi sesuai aturan FIFA. Hingga akhirnya, diputuskan 24 negara lolos dari 6 konfederasi: AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, UEFA, dan OFC.

Gusma menyebut, sebagai tuan rumah, nama baik Indonesia akan dipertaruhkan. Sukses penyelenggaraan Piala Dunia U20, akan berdampak signifikan bagi Indonesia di mata dunia.

"Geliat ekonomi dalam negeri, UMKM dan sektor lainnya selama perhelatan Piala Dunia U20 juga menjadi target yang dikejar pemerintah," papar Gusma.

Baca juga : Dubes Palestina Sowan Ke Jokowi, Isu Tim Israel Di Piala Dunia U20 Tak Dibahas

Keterlibatan Israel di berbagai event internasional di Indonesia, sebetulnya sudah terjadi beberapa kali.

Tahun 2015, pemain bulutangkis Israel Misha Zilberman, juga pernah tampil di Kejuaraan Dunia BWF yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Tahun 2022, Delegasi Parlemen Israel pernah datang ke Sidang Majelis Ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) di BICC, Nusa Dua, Bali.

Pada 24-26 September 2022, atlet panjat tebing Israel Yuval Shemla juga pernah berlaga di Piala Dunia panjat tebing, yang digelar di Jakarta.

Desember 2022, perwakilan Israel berlaga di Kejuaraan Dunia Esport IESF ke-14 di Bali.

Februari 2023, pembalap sepeda Mikhail Yakovlev ikut berlaga di kejuaraan dunia UCI Track Nations Cup di Velodrome, Jakarta.

Baca juga : Dubes Palestina Temui Jokowi Di Tengah Penolakan Timnas Israel Ikut Piala Dunia U20, Apa Yang Dibahas?

Perwakilan Israel juga pernah berlaga di Kejuaraan Dunia Esport IESF ke-14 yang juga digelar di Indonesia.

"Ini menunjukkan, konteks Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan event internasional selama ini, tidak mengubah sikap kita terkait praktek imperialisme dan dukungan moril kita terhadap Palestina," tegas Gusma. 

"Keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah, justru akan semakin memperkuat pengaruh kita, untuk mengkampanyekan perdamaian dunia," imbuhnya.

Menyikapi dinamika dalam negeri terkait polemik kehadiran Israel di Piala Dunia U20, sebagai langkah diplomasi, Pemuda Katolik berharap pemerintah dan PSSI bisa berkomunikasi dengan FIFA. Semacam meniru langkah Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam Olimpiade Tokyo 2020.

"Pemerintah dan FIFA bisa saja berunding  untuk memutuskan Israel hadir atas nama asosiasi. Israel diminta tidak memutar lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera. Hal ini pernah berlaku pula pada kontingen Rusia, dalam olimpiade terakhir," jelas Gusma.

Menurutnya, skema ini bisa dilakukan sebagai jembatan atas ketiadaan relasi bilateral, yang dipersoalkan sejumlah kepala daerah dan stakeholder terkait.

Baca juga : Israel Main Di Piala Dunia U20 Indonesia, Perjuangan Dukung Palestina Tak Akan Surut

Gusma juga mengingatkan seluruh stakeholder sepak bola akan esensi sepak bola sebagai pemersatu bangsa.

"Sepak bola adalah bahasa universal bangsa-bangsa yang berbeda, baik kultur maupun bahasa. Piala Dunia U20 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 20 Mei 2023 sampai dengan 11 Juni mendatang, harus diletakkan dalam prinsip-prinsip baik penyelenggaraan sepak bola. Sesuai semangat fair play FIFA," tuturnya.

Gusma berpandangan, Piala Dunia U20 adalah peristiwa yang mempertemukan tim-tim dari latar belakang kultur, bangsa, dan bahasa yang berbeda.

Perbedaan itu, mestinya dapat membuat kita menjalin persahabatan yang kuat. Serta mempromosikan solidaritas global.

"Sepak bola harus dikembalikan kepada marwahnya. Sebagai olahraga yang mempromosikan atmosfer positif dan sportivitas, serta hiburan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan," pungkas Gusma. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.