Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Siap Pindah, ASN Berharap Kehidupan Yang Lebih Baik Di IKN

Sabtu, 25 Maret 2023 23:46 WIB
ASN. (Foto: Ist)
ASN. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tengah menyiapkan skema dan mekanisme pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan cermat. Persiapan pemindahan ASN sudah berjalan mulai dari rapat kordinasi, perencanaan, penganggaran, dan persiapan lainnya.

Tahap pertama pemindahan akan berlangsung pada 2024. Pada tahap itu jumlah ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan adalah 16.990 orang.

Farida Dewi Maharani, Fungsional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, pemindahan IKN menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan Kota Jakarta, selain itu juga untuk mengatasi kepadatan penduduk di Jakarta khususnya serta pemerataan ekonomi bukan hanya terpusat di Jawa.

”Momen ini untuk memperbaiki kota yang lebih layak huni baik dari aspek tata kota yang lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana, aspek transportasi publik dan layanan publik yang lebih manusiawi,” tambah Dewi panggilan akrabnya.

Baca juga : IKN Diyakini Sejahterakan Kehidupan Seniman Dan Budayawan Kaltim

Menurut Dewi, dia bersedia, pindah ke Nusantara untuk menuju hal yang lebih baik. Seperti tidak macet, hunian asri dan modern serta udara lebih sehat. “Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan dipindah awal, ini tentu keistimewaan tersendiri, dengan catatan ada kejelasan proses pemindahan,” tegas Dewi.

Menurut Dewi, antusiasme ASN dapat diukur dari seberapa siap tempat baru tersebut, minimal kebutuhan-kebutuhan dasar hidup dapat dipenuhi, seperti pasar untuk kebutuhan makan sehari-hari, sekolah untuk ASN yang memiliki keluarga yang masih sekolah minimal SD-SMA, dan rumah sakit. Jika kebutuhan dasar tersebut dapat dipenuhi, maka secara otomatis tidak ada alasan untuk menolak pindah.

”Tentu ASN banyak berharap agar kebutuhan dasar hidup dapat terpenuhi. Dan buat yang berkeluarga, tentu juga berharap untuk mendapatkan tempat hidup yang layak bagi keluarga mereka,” kata Dewi.

Dewi berharap, lingkungan untuk hidup yang jauh lebih layak, sehat dan tertib. ”Semoga IKN dapat menerapkan konsep green economy, sehingga tidak mengorbankan hutan Kalimantan yang hijau namun memberikan kehidupan peradaban yang lebih baik,” katanya.

Baca juga : Petani Tebu Pendukung Ganjar Beri Santunan Ke Ratusan Yatim-Dhuafa Di Indramayu

Menurut Dewi, ASN tidak akan menolak untuk dipindahkan selama mereka mereka mendapat informasi yang jelas terkait proses pemindahan. “Apalagi jika mereka akan diberikan prioritas untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak, tidak mengalami kemacetan, mendapatkan hunian asri dan modern serta udara yang lebih sehat,” tegas Dewi.

Sementara, Kepala Bagian Tata Usaha Pada Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN dari Badan Kepegawaian Nasional, Suharnitik mengatakan, dirinya sangat setuju dengan perpindahan ibu kota, karena dengan adanya pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta dan dapat memperlancar perekonomian.

“Seyogyanya diberikan tunjangan kinerja secara khusus dan ditambah tunjangan lainnya yang dapat menarik minat dari ASN,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Otoritas Ibu Kota Nusantra (OIKN), Ahmad Jaka Santos Adiwijaya menyebutkan, fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti pasar, sekolah, rumah sakit dan lain-lain sudah direncanakan semenjak awal. Semuanya itu akan siap seiring dengan perpindahan ASN.

Baca juga : 2 Kali Juara All England, Ahsan/Hendra: Tahun Ini Lebih Sulit

”Fasilitas untuk kebutuhan ASN yang pindah sudah dipikirkan dan akan disiapkan. Sebagai contoh Rumah Sakit bertaraf Internasional rencananya akan hadir di KIPP, kemudian kita juga akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang baik,” ujar Jaka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RMid. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.