Dark/Light Mode

IKN Diyakini Sejahterakan Kehidupan Seniman Dan Budayawan Kaltim

Rabu, 22 Maret 2023 11:54 WIB
Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK) Misra Budiarto. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK) Misra Budiarto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK) Misra Budiarto melihat adanya dampak positif keberadaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya bagi kehidupan para seniman dan budayawan setempat.

Tak hanya dari sisi pembangunan, Misra juga melihat kepindahan IKN dari DKI Jakarta ke Kaltim yang diinisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu secara keseluruhan membawa keuntungan tersendiri dalam hal seni dan budaya di Kaltim.

"Kepindahan IKN di Kaltim tentunya memiliki keuntungan bagi pegiat seni dan budaya di Kaltim," kata Misra kepada wartawan, Rabu (22/3).

Keuntungan pertama, kata Misra, pembangunan IKN Nusantara dipercaya mampu mengangkat kearifan lokal, khususnya budaya Kutai. Terlebih sejarah yang dimiliki wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yang kuat, sebagai lokasi kerajaan tertua di Nusantara berdiri.

Kemudian yang kedua, Misra meyakini kehadiran IKN Nusantara di Kaltim bisa menjadikan budaya Kutai mendunia. Hal itu tak lain karena Badan Otorita IKN bisa memperkenalkan budaya Kutai melalui jamuan kenegaraan.

Baca juga : Sekar Bumi Dorong Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan Segar Dan Olahan

Ke depan, dia berharap kebudayaan Kutai pun harus lebih terbuka untuk bisa dipelajari semua orang yang akan datang ke Kaltim.

"Setidaknya dalam jamuan kenegaraan nanti 60 persen bisa menggunakan budaya Kutai dan budaya lain bisa dikembangkan bersama," tuturnya.

Keuntungan lainnya, dikatakan Misra, komunitas seni dan budaya Kutai bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, khususnya Kemetrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Oleh sebab itu, lanjutnya, para seniman Kutai bisa merapatkan barisan untuk mengangkat seni dan budaya Kutai di Kalimantan Timur.

"Jajaran pengurus LBAK sangat mendukung dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, karena kehidupan para seniman dan budayawan bisa sangat terbantu," tegas dia.

Baca juga : Erick Thohir Dapat Dukungan Dari Ratusan Warga Cimahi Maju Ke Pilpres 2024

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Seraong itu pun berharap, pemerintah pusat bisa kembali membangkitkan Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK).

Keberadaan Lembaga yang vakum sejak 2008 lalu ini, dinilai mampu mengkordinir ribuan seniman dan budayawan yang tergabung dalam kelompok, geruk, paguyuban, dan sanggar untuk berkarya bersama.

"Lembaga ini (LPKK) dulunya menjadi pilot project. Jika ada orang yang hendak belajar kebudayaan Kutai, maka direkomendasikan untuk datang ke lembaga ini," tukas Misra. 

Di masa mendatang, Ia ingin Kabupaten Kukar bisa memiliki banyak festival kebudayaan, layaknya Bali. Sehingga, banyak wisatawan maupun turis asing yang bertandang ke Kukar.

"Jika Kukar dikenal dengan kebudayaannya, maka wisatawan akan banyak yang datang. Kehidupan seniman bisa lebih maju dan pemerintah bisa meraup pendapatan," jelasnya.

Baca juga : Dinilai Diskriminatif, PSI Perkarakan Batas Minimal Usia Capres Dan Cawapres

Sebagai Tokoh Pemerhati Budaya Kutai, Misra mengungkapkan, bahwa sebelumnya ia pernah mengusulkan agar bahasa Kutai digunakan di sejumlah fasilitas layanan publik.

Bahasa Kutai bisa digunakan untuk memberi tahukan informasi kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandara APT Pranoto, Samarinda Kaltim, seperti contohnya penggunaan bahasa Jawa di Bandara YAI Kulonprogo DIY.

"Beberapa waktu lalu, Angkasa Pura ll telah menyetujui, tinggal menunggu tanggal dan bulan launching resmi bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.