Dark/Light Mode

Partai NasDem Menang Banyak Jika Khofifah Jadi Cawapres Anies

Senin, 27 Maret 2023 04:20 WIB
Koalisi Perubahan untuk Persatuan membuka komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok calon Wakil Presiden bagi Anies Baswedan. (Foto: ISTIMEWA/tangkapan layar)
Koalisi Perubahan untuk Persatuan membuka komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai sosok calon Wakil Presiden bagi Anies Baswedan. (Foto: ISTIMEWA/tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa digadang-gadang menjadi cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, makin menguat.

Nama Khofifah menguat pasca koalisi Perubahan untuk Persatuan membuka komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur tersebut.

Pendiri Jaringan Nasional (JN) Aam Sapulete menilai, jika Anies Baswedan jadi berduet dengan Khofifah Indar Parawansa, maka Partai Nasional Demokrat (NasDem) menang banyak di Pilpres 2024.

Pasalnya, Anies Baswedan maupun Khofifah Indar Parawansa, keduanya deklarator ormas Partai NasDem yang didirikan Surya Paloh.

Baca juga : JK Sudah Setor Calon Pendamping Anies

"Jika keduanya berpasangan, NasDem akan dapat dua kue atau “menang banyak” dalam istilah anak sekarang," kata Aam Sapulete, Minggu (26/3).

Menurutnya, NasDem harusnya memikirkan kontribusi Partai Demokrat dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Tudingan bahwa AHY tidak bisa memberikan kontribusi kemenangan bagi Anies di Pilpres 2024 merupakan asumsi yang prematur," ujarnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebelumnya yang menyebut Partai Demokrat masuk tiga besar bersama PDIP dan Gerindra adalah untuk elektoral partai saja.

Baca juga : Erick Thohir Cocok Jadi Cawapres Karena Sukses Benahi BUMN

"Partai Demokrat dalam posisi ketiga dan ini menunjukkan kerja keras AHY dan semua kader dalam membesarkan partai. Ini tentu menjadi modal kuat untuk Pemilu dan Pilpres 2024," tegasnya.

Dia pun menyebutkan, Partai Demokrat memberikan kontribusi kemenangan bagi Khofifah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018.

"Padahal saat itu, lawannya Saifullah Yusuf adalah petahana yang sudah mempunyai basis dukungan kuat. Tapi berkat kesolidan Partai Demokrat dan partai pendukung lainnya, Khofifah akhirnya memenangkan Pilkada Jatim 2018," jelasnya.

Kontribusi Partai Demokrat dalam kemenangan Anies di Pilkada DKI 2017, lanjutnya tentu bisa menjadi pertimbangan.

Baca juga : Erick Cawapres Terkuat

"Pada putaran kedua, Demokrat menyatakan dukungan ke pasangan Anies-Sandi," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.