Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahfud MD: Presiden Perintah Saya Jelaskan Transaksi 349 T Ke DPR

Senin, 27 Maret 2023 23:11 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Istimewa)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menerangkan kepada DPR dengan sejelas-jelasnya, soal transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Ada beberapa hal menyangkut soal temuan PPATK mengenai dugaan pencucian uang di Kemenkeu. Presiden meminta saya hadir menjelaskan ke DPR dengan sejelas-jelasnya dan memberi pengertian tentang apa itu pencucian uang," kata Mahfud MD usai bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/3).

Mahfud berjanji akan menjelaskan kepada DPR dengan sejelas-jelasnya tanpa ada yang ditutupi. "Karena Presiden kita menghendaki keterbukaan informasi. Sejauh sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Mahfud.

Baca juga : Syarief Hasan Minta Pemerintah Segera Bebaskan Pilot Susi Air

Mahfud siap datang ke gedung parlemen Rabu (29/3) mendatang bersama para pejabat eselon I dan para anggota Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Kapasitas Mahfud datang ke Komisi III DPR juga selaku Ketua Nasional Pencegahan dan Pemberatan TPPU.

"Jadi Ketua Komnas Pencegahan TPPU saya, anggotanya ada beberapa menteri dan lembaga. Kita cukup ditemani oleh eselon satunya. Saya siap datang hari Rabu," tegasnya.

Sekadar informasi, kehadiran Mahfud ke DPR berkaitan dengan transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

Baca juga : Gelar Tarhib Ramadan, Partai Perindo Berdoa Keselamatan Bangsa Dan Kesuksesan 2024

Mahfud di berbagai kesempatan sebelumnya juga menyatakan kesiapannya memberikan klarifikasi kepada DPR mengenai transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun yang diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tersebut.

Rapat Mahfud dengan Komisi III DPR soal transaksi kejanggalan ini seharusnya digelar Jumat (24/3). Namun rapat ditunda dan dijadwalkan digelar Rabu (29/3). ■

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram Rakyat Merdeka News Update, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.