Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Minta Anggaran Bukber Pejabat Dipakai Untuk Santunan dan Pasar Murah

Senin, 27 Maret 2023 23:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi angkat bicara soal larangan buka puasa bersama bagi pejabat Pemerintah. 

Ia menegaskan, bahwa arahan untuk tidak mengadakan buka puasa bersama hanya ditujukan bagi para pejabat  Pemerintahan, tidak berlaku untuk masyarakat umum.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/3).

Baca juga : Partai Pemerintah Pada Pasang Badan

“Arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para menko, para menteri, dan kepala lembaga Pemerintah nonkementerian, bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi, bukan untuk masyarakat umum,” kata Presiden.

Presiden menyampaikan, arahan tersebut dikeluarkan Pemerintah karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan para pejabat Pemerintah saat ini. 

Oleh karena itu, Presiden meminta jajaran Pemerintah untuk mengedepankan semangat kesederhanaan dalam menyambut bulan Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Baca juga : Mendag Zulkifli Hasan: Anggaran Bukber Pejabat Dialihkan Untuk Bantu Masyarakat

“Saya minta agar jajaran Pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan,” ujarnya.

Presiden pun meminta jajaran Pemerintah untuk mengalihkan anggaran buka puasa bersama untuk kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti pemberian santunan dan pasar murah.

“Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan, pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu, serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat,” tandasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.