Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bos FPCI: Sikap Kita Ke U20 Terlalu Dipolitisir, Apakah Kita Lebih Palestina Dari Palestina?
Kamis, 30 Maret 2023 09:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyatakan keprihatinannya terhadap pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Menyusul polemik partisipasi Israel di event terbesar kedua di bawah Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) itu.
Piala Dunia U20 2023, sedianya akan dilangsungkan di Tanah Air pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
"Ini merupakan peristiwa pahit dalam sejarah sepak bola Indonesia. Jutaan penggemar bola sedih dan kecewa. Kasihan juga timnas kita, yang sudah mati-matian berlatih untuk U-20. Nama Indonesia dalam olahraga internasional pun tercoreng," kata Dino via Twitter, Kamis (30/3).
Nggak Ada Yang Ribut
Baca juga : Palestina Selalu Ada Di Hati Rakyat Indonesia
Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini pun mengingatkan, partisipasi Israel dalam kegiatan di Indonesia, bukanlah yang pertama. Tercatat, ada tiga event yang melibatkan Israel.
Namun, tak ada ribut-ribut yang menyertai kedatangan Israel kala itu.
Tahun 2007, delegasi Israel hadir dalam konferensi akbar perubahan iklim PBB COP-13 di Bali. Ketika itu, tak ada reaksi publik atas kedatangan Israel di event tersebut.
Tahun 2022, sejumlah anggota Parlemen Israel juga menghadiri Kongres Inter-Parliamentary Union (IPU) di Bali. Juga tidak ada tanggapan apa-apa.
Baca juga : Dijamin Seru, FIFA Matchday Merah Putih Vs Palestina Di Stadion Patriot Bekasi
Februari 2023, atlet Israel ikut Kejuaraan Dunia Balap Sepeda 2023 bertajuk UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome. Ini pun tidak ada kehebohan apa-apa.
"Semuanya terjadi tanpa sedikit pun mengubah posisi tegas dan teguh Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Sikap kita ke U-20 terlalu jauh dipolitisir. Padahal, pemerintah Palestina tidak menentang kehadiran Israel di U-20 di Indonesia. Apakah kita lebih Palestina dari Palestina?" papar Dino, yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri.
Erick Sudah Maksimal
Keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, terbit pada Rabu (29/3) malam. Usai pertemuan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Baca juga : Erick: Yang Paling Cantik, Tetap Istri Tercinta
"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick dari Doha, Qatar, Rabu (29/6).
Dia menegaskan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia itu, tidak bisa ditolak lagi.
"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA. Sehingga, untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya