Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memamerkan uang puluhan miliar milik eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang disimpan dalam safe deposit box di sebuah bank.
"Mudah-mudahan nanti bisa ditunjukkan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Juru Bicara berlatar belakang jaksa itu mengungkapkan, brankas penyimpanan yang disita dari sebuah bank itu sudah berada di KPK.
Baca juga : KPK Tak Pernah Terima Laporan Soal Artis Berinisial R Dalam Kasus Rafael Alun
"Uangnya? Sudah (ada di KPK). Nanti ya, kan sudah disita," tuturnya.
Safe deposit box itu, menurut Ali, akan didalami penyidik saat memeriksa Rafael.
"Itu pasti juga akan dikonfirmasi kepada tersangka ini," tegasnya.
Baca juga : KPK Dalami Artis Berinisial R Dalam Kasus Rafael Alun
Rafael, juga bakal dicecar tim penyidik KPK soal beberapa barang yang ditemukan dalam penggeledahan di rumahnya, kawasan Simprug Golf, Jakarta Selatan, Senin (27/39.
"Tim penyidik melakukan penggeledahan di rumahnya, menemukan beberapa tas yang diduga merek terkenal itu yang jumlahnya puluhan, kurang lebih 70-an. Nanti dikonfirmasi kepada tersangka ini," ungkap Ali.
Rafael Alun sudah tiba di Gedung KPK pukul 10.02 WIB. Ayah Mario Dandy Satriyo, tersangka penganiayaan pelajar berusia 17 tahun itu, didampingi sejumlah tim penasihat hukum.
Baca juga : Kasus Gratifikasi, KPK Juga Sudah Geledah Rumah Rafael Alun
Rafael Alun terlihat mengenakan batik berwarna oranye dibalut jaket kulit warna hitam. Dia tampak menjinjing tas selempang.
Dicecar dengan berbagai pertanyaan, Rafael Alun memilih bungkam. Dia hanya menyedekapkan kedua tangannya di dada.
Rafael langsung ngibrit ke dalam lobi markas komisi pimpinan Firli Bahuri cs. Mendaftar di resepsionis, dan langsung mengalungi name tag dengan tali merah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
