Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pengusutan Aset Pejabat Pajak Tajir
PPATK Cari Safe Deposit Box Lainnya Milik Rafael
Senin, 13 Maret 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo diduga masih memiliki safe deposit box lain untuk menyimpan uang maupun barang berharga. Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tengah mencarinya.
“(Ada) tapi tidak dapat kami sampaikan ya,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
PPATK sebelumnya menemukan safe deposit box milik Rafael di Bank Mandiri. Brankas tersebut kemudian diamankan.
Pembukaan safe deposit box itu disaksikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di dalamnya terdapat valuta asing dan logam mulia. Jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 37 miliar.
Baca juga : BP2MI Serius Perangi Mafia Penempatan PMI Ilegal
PPATK kemudian menyerahkan laporannya kepada lembaga antirasuah untuk dijadikan bahan penyelidikan dugaan korupsi Rafael.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, safe deposit box milik Rafael bagian dari laporan hasil analisis PPATK. Data tersebut merupakan informasi intelijen keuangan, bukan bukti hukum.
“Sudah seharusnya langsung tindak lanjuti PPATK. Serahkan ke aparat penegak hukum, bukan sebagai bahan konsumsi di ruang publik,” kata Ali.
Dia menjelaskan, PPATK tidak berwenang melakukan blokir dan sita. Lantaran hal itu menjadi kewenangan aparat penegak hukum.
Baca juga : Pemuda Adat Dayak Titip Pelestarian Flora Dan Fauna Endemik
Sebagai lembaga, PPATK hanya memiliki kewenangan untuk menghentikan sementara transaksi terkait safe deposit box milik Rafael yang tengah diselidiki KPK. “(Dihentikan) 5 hari, diperpanjang 15 hari,” jelasnya.
Setelah menerima laporan hasil analisa PPATK, KPK akan melakukan serangkaian proses klarifikasi. Baik itu kepada Rafael maupun pihak-pihak terkait.
“Kami sedang bekerja, termasuk koordinasi dengan lembaga lain dalam rangka pengumpulan bahan keterangan, sehingga bisa mengungkap apakah ada indikasi pidana yang menjadi kewenangan KPK,” kata Ali.
Tapi, juru bicara berlatar jaksa ini tidak bisa menjelaskan lebih rinci sudah sejauh mana proses penyelidikannya. Dia berdalih hal itu bukan untuk dikonsumsi publik.
Baca juga : Daftar Perusahaan Penyuap Eks Pejabat Pajak, Dari PT Esta Indonesia Hingga Link Net
Ketika proses penyelidikan sudah naik ke tahap penyidikan, KPK akan menyampaikannya kepada masyarakat. Hal itu menurutnya adalah bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kinerja lembaga.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya