Dark/Light Mode

Humas PT JGA Ditangkap, Diduga Otak Pembunuhan Sadis Di Tambang Kalsel

Selasa, 4 April 2023 18:03 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi. (Foto: Ist)
Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menangkap empat terduga pelaku terkait penembakan terhadap pria lanjut usia (lansia) bernama Sabriansyah (63), di Banjar, Kalsel.

Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan, salah satu terduga pelaku merupakan humas perusahaan tambang batu bara PT JGA berinisial AB, yang merupakan otak pembunuhan sadis tersebut.

“Petugas melakukan pengembangan kasus dan kembali meringkus empat tersangka, salah satunya Humas PT JGA," ujar Irjen Andi Rian Djajadi dalam keterangannya, Selasa (4/4).

Baca juga : Srikandi Ganjar Ajak Perempuan Milenial Di Banten Bikin Kue Nastar

Irjen Andi Rian mengatakan tiga terduga pelaku lainnya masing-masing berinisial R (42), S (42), YU (35). Andi Rian menuturkan, Humas PT JGA merupakan orang yang memerintahkan pengeroyokan dan penembakan terhadap korban.

"AB selaku pemberi perintah kepada tersangka AY yang sudah diamankan terlebih dahulu," terangnya.

Irjen Andi Rian pun mengungkapkan, pihaknya masih mengejar sejumlah terduga pelaku lainnya. Salah satunya, terduga pemilik senjata api yang digunakan menembak kepala korban.

Baca juga : Salshabilla Adriani, Latihan Jadi Istri Yang Baik

"Kami berupaya keras mengungkap dan membuat terang kasus pembunuhan berencana ini. Kepada para pelaku lainnya, segera menyerahkan diri dengan baik, atau petugas akan bertindak tegas kepada pelaku yang belum menyerahkan diri," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sabriansyah ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tembak di kepala.

Polisi sebelumnya lebih dulu menangkap satu terduga pelaku, yakni AY. Hingga kin, total sudah ada lima orang yang ditangkap.

Baca juga : HNW Apresiasi Putusan MK Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

"Ada luka tembak di bagian kepala di mana pelurunya sedang diuji balistik," kata Irjen Andi Rian Djajadi, Jumat (31/3) lalu.

Andi Rian menyebut, pelaku pengeroyokan merupakan orang suruhan dari pihak perusahaan tambang batu bara PT JGA. Insiden ini diduga buntut sengketa lahan. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.