Ketua DPRD DKI Jakarta: Sejak Awal, Fraksi PDIP Nolak

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi rampung menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepada wartawan, Prasetyo mengaku diperiksa penyidik komisi antirasuah soal pengadaan tanah di Pulo Gebang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar).

Dia mengaku tidak mengikuti pembahasan anggaran pengadaan tanah tersebut. Yang memimpin rapat pembahasan anggaran, adalah M. Taufik dan Triwisaksana.

Baca juga : PPP DKI Jakarta Peringati Harlah Ke-50 Di Ponpes

"Karena Fraksi PDI Perjuangan jelas-jelas menolak (program) rumah DP 0 rupiah itu," ujar Prasetyo, di lobi Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/4).

Menurut Prasetyo, kasus Pulo Gebang ini, sama dengan pengadaan tanah di Munjul, yang sama-sama untuk program rumah DP 0 rupiah itu.

"Iya, sama persis," tuturnya.

Baca juga : 6 Ruangan Digeledah KPK, Termasuk Ruang Kerja Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi dan M Taufik

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan mendukung sepenuhnya kerja-kerja yang dilakukan oleh KPK. "Semoga keterangan yang saya berikan dapat membantu penyidik dan membuat terang permasalahan ini," tandas Prasetyo, seraya meninggalkan Gedung KPK.

Sebelumnya, KPK mengaku tengah mengusut kasus dugaan rasuah dalam pengadaan lahan di Pulogebang, Jakarta Timur.

Komisi antirasuah menduga modus kasus tersebut hampir sama dengan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur. Namun, nilainya lebih besar dalam kasus di Pulo Gebang.

Baca juga : DPRD DKI Jakarta Sibuk Cari Pengganti Anies-Riza

Meski demikian, komisi antirasuah belum menjelaskan lebih rinci mengenai penanganan kasus itu. Sebab, penyidikan masih terus dilakukan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.