Tak Terpengaruh Isu Miring, Elektabilitas Digital Ganjar Pranowo dan PDIP Tetap Teratas

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas di dunia digital pada bulan Maret 2023 masih dipimpin oleh Ganjar Pranowo di peringkat teratas. Tidak hanya nama sang Gubernur Jawa Tengah, PDI Perjuangan yang menjadi partai Ganjar Pranowo pun masih di peringkat teratas.

Data ini merupakan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Fenometer pada periode Maret 2023.

Data yang disajikan merupakan hasil pemantauan atau monitoring yang diambil dari hasil percakapan warganet. Yakni di kolom media sosial mulai dari Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, hingga berita online.

Menurut Teguh Handoko selaku founder dari Fenometer, metode pengumpulan data dilakukan dengan mesin yang mampu melakukan crawling dan dikategorikan menjadi berbagai sentimen. Akurasi yang didapatkan pun cukup tinggi hingga mencapai 92 persen.

Baca juga : PKB Ngarep Kecipratan Elektabilitas Prabowo

"Metodologi pengumpulan data percakapan ini didapatkan dari warganet-warganet melalui unggahannya di media sosial seperti Twitter, Instagram, Youtube, Facebook, Blog maupun situs-situs News Online di Indonesia dengan menggunakan engine saat melakukan crawling dan set-up project," ujar Teguh Handoko, ditulis Selasa (12/4).

Selanjutnya, engine akan mengkategorikannya menjadi sentimen positif, negatif dan netral. Kemudian, data yang dikumpulkan, dilakukan analisis sentimen yang dilakukan secara otomatis (Engine) serta Admin Cleansing (Human) dengan tingkat akurasi hingga 92 persen.

"Sementara itu untuk metodologi data analisis, penentuan sentimen positif dan negatif dari analisa secara kualitatif berisi percakapan dengan konteks meningkatkan citra yang baik masing-masing kandidat di mata warganet atau netizen,” ungkapnya.

Dari hasil pengumpulan data tersebut, Teguh menyatakan, elektabilitas digital Ganjar Pranowo masih teratas, meskipun dirinya banyak mendapatkan komentar negatif akibat pernyataannya yang menolak kehadiran Tim Israel di Piala Dunia U-20.

Baca juga : Survei ISC: Elektabilitas Prabowo Terus Melejit Tinggalkan Ganjar Dan Anies

Ganjar bahkan masih mampu menandingi kandidat calon presiden lainnya dengan nama-nama besar, seperti Erick Thohir dan Prabowo Subianto.

"Hasil pemantauan kami menyebutkan, Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas digital sebesar 18,48 persen, disusul Erick Thohir sebesar 17,57 persen dan Prabowo Subianto sebesar 16,79 persen,” beber Teguh.

Teguh menambahkan, selama bulan Maret 2023, Erick Thohir menjadi kandidat yang memperoleh Reach terbesar. Hal ini menunjukkan banyaknya akun-akun dengan follower besar dan juga media online yang turut serta menyebarkan berita-berita saat Erick Thohir terbang ke Zurich, Swiss untuk bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

“Data Fenometer menunjukkan, percakapan terkait Erick Thohir menghasilkan Reach sebesar 600.445.184, Prabowo Subianto sebesar 433.060.784 dan Ganjar Pranowo sebesar 376.527.877,” tambah Teguh.

Baca juga : Pertamina Terapkan Pencatatan Digital, Pembelian LPG Subsidi Tetap Dilayani

Sementara itu untuk kategori partai politik, PDIP memiliki elektabilitas digital tertinggi dibandingkan Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Meskipun, dalam kurun waktu periode Maret 2023 beberapa kadernya seperti Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Selama periode Maret 2023, elektabilitas digital PDIP berada di angka 18,16 persen, Partai Gerindra 17,28 persen dan Partai Demokrat 14,65 persen.

"Tingginya elektabilitas digital PDIP di periode Maret 2023 juga didorong banyaknya warganet yang masih percaya bahwa PDIP merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia yang memiliki jumlah pendukung yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutup Teguh. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.