Dark/Light Mode

Katalog Lokal Muba Dan Belanja Daring Sokong Realisasi P3DN Terbesar

Jumat, 14 April 2023 17:22 WIB
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud. (Foto: Istimewa)
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) saat ini terus mempercepat penayangan kataloh lokal dalam penerapan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Kabupaten Muba.

Hal ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 yang menegaskan paling sedikit 40 persen belanja barang/jasa pemerintah harus menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN), melalui produk UMK.

"Walaupun realisasi belanja PDN pengadaan barang/jasa sampai pertengahan April 2023 ini baru mencapai 15,6 persen, saya sangat apresiasi sekali karena penyumbang realisasi belanja P3DN terbesar adalah belanja Katalog dan Toko Daring," ungkap Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat berbincang dengan media, Jumat (14/4).

Ia mengungkapkan, peningkatan penyerapan PDN Kabupaten Musi Banyuasin saat ini berdasarkan data RUP telah mencadangkan belanja pengadaan barang/jasa sebesar 98,97 persen dari total belanja Pengadaan Barang/Jasa sebesar Rp 958,4 miliar.

Baca juga : Moeldoko Kembangkan Tanaman Sorgum Seluas 400 Hektare di NTT

"Maka dari itu, harapan kita pada Mei atau Juni 2023 nanti proggres P3DN di Musi Banyuasin setidaknya sudah mencapai diatas 80 pesen, karena saat ini sebagain besar paket pengadaan konstruksi masih proses tender," bebernya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kabupaten Musi Banyuasin, Erdiansyah, mengungkapkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muba telah mengajukan surat untuk melakukan revisi RUP sebanyak 103 paket tender kontruksi menjadi e-purchasing, total pagu anggaran kurang lebih Rp 164,1 Miliar. 

"Selain itu, guna mendukung dan memonitoring pelaksanaan P3DN Kabupaten Musi Banyuasin telah membetuk Tim P3DN, dengan Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor : 58/KPTS-DAGPERIN/2023 tanggal 19 Januari 2023," urainya.

Lanjutnya, adapun tugas dan tanggung jawab tim ini yaitu melakukan koordinasi, pengawasandan evaluasi Pelaksanaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri.

Baca juga : Cegah Penipuan Belanja Online, Shopee Kasih Tips 3 C

"Kemudian memberikan tafsiran final atas masalah kebenaran nilai Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN) antara produksen barang atau penyedia jasa dan Tim pengadaan barang/jasa, atau tugas lain terkait dengan Peningkatan Produk Dalam negeri (P3DN)," ulasnya.

Di sisi lain, lanjut Erdian, Pemkab Muba juga sedang merilis Gerakan Bela beli Produk UMKM secara Online melalui Aplikasi BLANJE yang telah mendapatkan Tanda Daftar Penyelenggaran Secara Elektronik dari kementerian Kominfo. Para UMKM dapat berjualan melalui BLANJE dengan laman https://blanje.dagperin.mubakab.go.id .

"Ke depan aplikasi ini dapat menjadi Toko Daringnya Kabupaten Musi Banyuasin," tukasnya.

Diketahui 43 etalase katalog lokal di Muba yakni diantaranya alat dan mesin pertanian, alat dan bahan pembersih, alat musik dan peralatan olahraga, alat pelindung diri dan pemadam kebakaran, alat tulis kantor, bahan material, bahan pokok, barang cetak dan penggandaan, belanja media, benih hortikultura, benih tanaman pangan, benih tanaman perkebunan, servis kendaraan dinas, jasa event operator dan peralatan event.

Baca juga : Kebersamaan Jokowi Dan Ganjar Di Solo Dinilai Sinyal Keduanya Masih Satu Suara

Lalu, Benih atau bibit tanaman hias dan tanaman pelindung, beton precast, beton ready mix, beton terpasang, bibit atau benih dan pakan ikan, chemical laundry, furniture, hewan ternak, jasa akomodasi, jasa asuransi umum, jasa event organizer, jasa keamanan, jasa kebersihan, souvernir.

Kemudian, Jasa pemeliharaan peralatan kantor, jasa pengelolaan sampah, jasa perjalanan religi, makanan dan minuman, pakaian dinas, pemeliharaan bangunan gedung, penyediaan jasa layanan internet, penyediaan jasa mekanikal, peralatan dan perlengkapan rumah sakit, peralatan perkantoran dan peralatan pendukung, perlengkapan laboratorium, sarpras pertanian, peternakan dan perkebunan, dan seragam sekolah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.