Dark/Light Mode

Di Depan Menag Yaqut, Gus-gus Se-Jawa Siap Berdayakan NU

Minggu, 16 April 2023 04:14 WIB
Acara bertajuk Sahur Bersama Gus Men dan Kiai-kiai se-Jawa di Pondok Pesantren An Nuur, Maron, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (15/4). (Foto: Istimewa)
Acara bertajuk Sahur Bersama Gus Men dan Kiai-kiai se-Jawa di Pondok Pesantren An Nuur, Maron, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (15/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para putra kiai pesantren (gus) di Pulau Jawa menegaskan komitmennya untuk berbakti kepada Nahdlatul Ulama (NU). Mereka siap mengabdikan diri secara aktif untuk memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas kepada masyarakat dan bangsa.

Komitmen besar para kiai muda dan gus se-Jawa tersebut diikrarkan di depan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk "Sahur Bersama Gus Men dan Kiai-kiai se-Jawa" di Pondok Pesantren An Nuur, Maron, Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (15/4).

Pada kesempatan itu, puluhan gus dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DI Yogyakarta juga mendeklarasikan berdirinya Gerakan Nahdliyin Berdaya. Kegiatan ini juga dihadiri Katib Aam PBNU KH Said Asrori, dan sejumlah aktivis NU lainnya.

Pengasuh Pondok Pesantren An Nuur, Maron KHR Mahfudz Hamid mengatakan, Gerakan Nahdliyin Berdaya yang diinisiasi para gus ini sangat efektif karena bisa turut mengisi ruang-ruang kosong yang selama ini belum tergarap atau ditinggalkan kader-kader NU.

Baca juga : Gempa M4,9 Guncang Padang Sidempuan, Sumatera Utara

"Gerakan ini strategis karena connecting antara NU struktural dengan kultural. Kalau kultural ini tidak kita rawat akan diambil pihak lain, apalagi pada 2024 nanti hal-hal yang bernuansa perbedaan biasanya akan berupaya ditajamkan untuk kepentingan kelompok tertentu," ujarnya.

Sementara Kiai Zahrul Azhar atau akrab disapa Gus Han juga menegaskan, Gerakan Nahdliyin Berdaya akan turut mengawal program-program dari NU dan berupaya menjadi gerakan yang memiliki arah serta tujuan jelas.

Gerakan ini juga siap memperkuat Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang baru saja dikukuhkan kepengurusannya oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Kamis (13/4).

Menag Yaqut menyambut positif lahirnya Gerakan Nahdliyin Berdaya yang diinisiasi para guus-gus tersebut. Gus Yaqut, demikian dia akrab disapa menilai, pemberdayaan warga nahdliyin hakikatnya adalah menjadi tanggung jawab bersama.

Baca juga : Jangan Bentak Jemaah!

Meski memiliki jaringan struktural yang lengkap dan rapi, Gus Yaqut mengakui, NU tak akan mampu menjangkau seluruh kadernya yang berada di berbagai penjuru negeri.

"Peran para kiai muda dan gus ini sangat strategis karena memiliki umat serta rasa tanggung jawab yang sama untuk mewujudkan masyarakat lebih berdaya dan sejahtera," ujar Gus Yaqut yang juga dipercaya sebagai Ketua Satuan Tugas Nasional GKMNU.

Gus Men juga menilai, Gerakan Nahdliyin Berdaya sangat bisa untuk berkolaborasi dengan GKMNU. Bahkan secara khusus dia berharap GKMNU yang telah mendapat dukungan dari berbagai institusi ini bisa jadi alat yang mampu mengkohesikan kader NU yang terpecah.

"Kalau kita bisa ciptakan kohesi ini maka akan memberikan dampak positif kepada PBNU. Artinya, ketika PBNU memberikan arahan maka harus diterjemahkan secara utuh sampai ke bawah, tidak menciptakan deviasi," tandasnya.

Baca juga : Dito Ariotedjo, Calon Menpora Baru Lulusan SMA 6 Jakarta dan FHUI

Di luar itu, lahirnya satgas GKMNU bisa jadi energi kinetik untuk membangkitkan sel-sel yang selama ini tidur. Dia optimistis NU memiliki kader potensial yang melimpah.

"Saya berharap apa yang kita lakukan menjadi embrio. Saya percaya ini tidak mudah karena butuh waktu yang panjang. Tapi kita harus sabar membuat sejarah baru. Kita harus yakin. Kepada siapa lagi kita gantungkan NU kalau bukan kita. Saya berharap ini makin hari makin membesar," terangnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.