Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan kunjungan kerja (kunker) presiden Jokowi Lampung sudah lama dijadwalkan. Bukan hanya karena dipicu oleh postingan jalan rusak yang viral di media sosial (medsos).
"Agendanya bukan sehari dua hari dijadwalkan, itu sudah diatur 6 bulan. Biasanya antara 3 atau 6 bulan berikutnya. Bukan sama sekali karena viral (video jalan rusak yang viral di medsos)," kata Ngabalin, kepada RM.ID, Selasa (2/5).
Baca juga : KPK Segera Jadwalkan Pemanggilan Kadinkes Lampung Reihana
Seperti diberitakan, presiden Jokowi akan melakukan kunker ke Lampung besok, Rabu (3/5). Di sana Jokowi rencananya akan membagikan sembako serta bantuan langsung tunai (BLT) di Pasar Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Selain itu, Jokowi juga dikabarkan akan meninjau secara langsung kondisi ruas jalan yang ada di Provinsi Lampung, terutama yang dibangun dengan menggunakan dana APBN dan APBD.
Baca juga : KSP: Presiden Jokowi Dukung Kepentingan Buruh
Soal penanganan jalan rusak, yang diviralkan oleh seorang kreator konten asal Kabupaten Lampung Timur, Bima Yudho Saputro, kata Ngabalin hal itu menjadi ranah kepala daerah mulai dari level provinsi hingga kabupaten/kota.
"Itu kan ada tingkatannya, ada gubernur, bupati dan walikota yang tangani," sambungnya.
Baca juga : Diapresiasi Presiden, Kemendagri Konsisten Kendalikan Inflasi Daerah
Sebelumnya, di akun TikToknya Bima menyebut Lampung tidak kunjung mengalami kemajuan karena banyak jalan yang rusak.
Jalan rusak di Lampung, antara lain berada di Simpang Randu-Seputih Surabaya, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Jalan rusak ini jadi sorotan di media sosial dalam beberapa pekan terakhir.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya