Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sosok Linda Pujiastuti menarik perhatian dalam kasus narkoba yang mendera mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra. Sosok Linda, ternyata dikenal sebagai pembohong.
Hal ini diungkapkan mantan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen (Purn) Arman Depari. Dalam wawancara di kanal YouTube sebuah stasiun televisi swasta,
Awalnya, Arman mengungkapkan, Linda alias Anita, adalah seorang informan.
"Saya tidak pernah ketemu (Linda Pujiastuti), tapi saya tahu dia ini informan yang selalu menjual-jual informasi. Dan anggota saya dulu bilang kalau dia ini informan minta pulsa, minta ongkos, minta bayaran," ucap Arman Depari, dikutip Rabu (3/5).
Baca juga : Sidak Pasar Terong Makassar, Mendag: Harga Bahan Pokok Stabil
Nah, berdasarkan pengalaman dan data-data yang dibeberkan anggotanya di lapangan, Arman menyatakan bahwa Linda adalah seorang pembohong. Informasi yang diberikannya meragukan.
"Dulu saya pernah minta anggota saya untuk meng-counter informasi dari Linda. Ternyata semua informasinya zonk, bohong,” ucap Arman.
Sebab itulah, selama bergelut dengan upaya pemberantasan narkoba, Arman tidak pernah sekalipun menggunakan informasi dari Linda karena pasti bohong.
"Saya tidak pernah menggunakan jasa Linda. Laporan dari anggota saya, saya ingat betul, saya tanyakan ke anggota saya gimana dengan informan ini? Lalu anggota saya jawab, Linda perlu dicek kejiwaannya Pak karena bohong semua," ungkapnya.
Baca juga : Ahli Forensik Nilai Pembuktian JPU Rapuh, Gagal Yakinkan Hakim
"Dan dari latar belakangnya juga bisa saja, kehidupan dan pergaulannya sehari-hari dekat dengan narkoba, karena dia kerja di klub malam," sambung Arman.
Linda Pujiastuti alias Mami Linda alias Anita memang memiliki latar belakang pekerjaan sebagai mucikari di sebuah klub malam di Jakarta.
Hal tersebut sempat diungkapkan mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto. Kepada hakim, Kasranto menyatakan, hubungannya dengan Linda Pujiastuti hanya sebatas teman.
"Saya kenal dari tahun 2000-an sebagai teman," ujar Kasranto dalam persidangan Rabu (22/2).
Baca juga : Jika Teddy Minahasa Dihukum Mati, 3 Pihak Ini Diuntungkan
Hakim kembali bertanya soal panggilan mami yang dilayangkan Kasranto kepada Linda.
"Dulu mami itu sebagai mucikari," ungkap Kasranto.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
