Prabowo Terkesan dengan Kerukunan Antarumat Beragama di Pesantren Gus Miftah Tadi Malam

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, tadi malam, Rabu (3/5) hadir dalam acara Open House Akbar Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpin oleh Gus Miftah. Ia terkesan, karena Pendeta Gilbert Lumoindong juga hadir dan memberikan ceramah di sana.

Prabowo mengaku merasa bersemangat bisa berada di sana bersama dengan dua tokoh agama yang berbeda itu. Mantan Danjen Kopassus ini pun bilang, ia banyak belajar dari acara tersebut.

Menurutnya, di acara itu ia melihat betapa indahnya bangsa Indonesia dan betapa mulianya para pemimpin agamanya.

“Mengundang dan bersahabat dengan pendeta Kristen, saling bercanda, mesra. Inilah Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tapi satu, saya terima kasih, ini buat saya tambah semangat tambah muda," kata Prabowo di Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/5) malam.

Baca juga : Ini Isi Pertemuan 6 Ketum Dengan Presiden Selama 2,5 Jam Tadi Malam

Ia berharap kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia terus terjaga dan terawat dengan baik. 

Prabowo juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gus Miftah atas undangan tersebut, karena merasa mendapatkan pencerahan dan semangat walaupun sudah menghadiri berbagai kegiatan sejak pagi.

Menurut Prabowo, acara tersebut menjadi contoh bahwa Indonesia adalah negara yang Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. 

“Saya sangat gembira, bersyukur, besar hati, kalau begini terus, begini di mana-mana negara kita akan maju,” ujar Prabowo yang pada malam itu menggunakan blankon.

Baca juga : Menag Terbitkan Surat Edaran Sikapi Kemungkinan Perbedaan Penepatan 1 Syawal

Gus Miftah Belajar Ikhlas Dari Prabowo

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah Maulana Habiburrahman, mengungkapkan bahwa dia belajar tentang keikhlasan dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang kerap di-bully namun tak pernah menunjukkan rasa dendam.

Pada acara Open House Akbar di ponpes tersebut, Prabowo hadir dan mendengarkan Gus Miftah dengan penuh perhatian. Gus Miftah kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Prabowo atas pelajaran tentang keikhlasan yang dia dapatkan.

Baca juga : Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumut Adakan Pesantren Kilat

"Saya belajar dari Pak Prabowo, Gus Miftah sering di-bully tapi tidak sakit hati. Saya malah semakin kuat,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah juga menyampaikan pesan dari Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, tentang Prabowo. “Saya ingat satu hal yang disampaikan almarhum Gus Dur. Orang paling ikhlas di Indonesia itu Pak Prabowo.”

Dalam sambutannya, Gus Miftah meminta semua jemaah untuk mendoakan Prabowo. "Kita doakan Pak Prabowo dipanjangkan umurnya, jaga kesehatan, dikabulkan hajatnya."

Ternyata, Gus Miftah telah menemukan seorang guru yang mengajarkan keikhlasan dalam situasi yang sulit. Prabowo, dengan ketenangannya, memberikan contoh yang baik bagi Gus Miftah dan semua orang yang menghadapi rintangan dalam hidup mereka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.