Dark/Light Mode

Buka Puasa dengan Gorengan?Jangan Berlebih, Perhatikan Kesehatan Juga

Senin, 3 April 2023 19:05 WIB
Menu berbuka puasa dengan gorengan, sebaiknga jangan berlebih. (Foto: Ilustrasi Istimewa)
Menu berbuka puasa dengan gorengan, sebaiknga jangan berlebih. (Foto: Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbuka puasa dengan gorengan menjadi menu yang dinilai sangat cocok dan banyak digemari semua orang, mulai dari anak kaum muda hingga lansia.

Tempe mendoan, tahu isi, bakwan, combro hingga risol selalu berhasil memberi kenikmatan di lidah.

Porsi gorengan yang tidak terlalu besar serta rasa yang lezat, membuat menu ini pas dinikmati setelah seharian tidak makan dan minum, sehingga tidak heran jika gorengan ditemukan pada saat berbuka puasa.

Baca juga : Usai Restrukturisasi, Keuangan WSBP Dipastikan Tetap Sehat

Akan tetapi dibalik rasanya yang bikin nagih, gorengan sebenarnya menyimpan banyak masalah yang bisa menyerang kesehatan.

Sayangnya, masalah tersebut seringkali kurang dipedulikan oleh banyak orang, karena menu yang satu ini masih menjadi menu berbuka puasa yang praktis, ekonomis, dan juga mudah diolah.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital Cibubur dr. Imelda Goretti, Sp.GK mengatakan, mengkonsumsi gorengan memang sah saja, namun bila tidak dikendalikan, gorengan bisa menjadi sumber penyebab permasalahan kesehatan di kemudian hari.

Baca juga : Srikandi Ganjar Jabodetabek Gelar Penyuluhan Kesehatan

Imelda menjelaskan, beberapa alasan mengapa terlalu sering mengonsumsi gorengan dapat membahayakan kesehatan:

1. Memiliki kadar lemak dan kalori yang tinggi

Makanan yang diproses secara digoreng cenderung untuk memiliki nilai kalori dan lemak yang tinggi. Ini dikarenakan makanan yang mengandung lemak secara umum memang memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dari makanan lainnya.

Baca juga : Kemenkes Gandeng TNI Perkuat Layanan Kesehatan Untuk Masyarakat

Ketika makanan digoreng, maka makanan tersebut akan kehilangan kadar air yang terkandung di dalamnya dan menyerap lemak berlebih, menyebabkan makanan tersebut akan memiliki kadar lemak yang tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.