Dark/Light Mode

Kepala BPIP: Pancasila Harapan Masa Depan

Senin, 15 Mei 2023 12:30 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi di acara “Sosialisasi Aktualisasi Pancasila Pada Tata Kelola Instansi Pemerintah” kepada Forum Sesmenko, Sekjen, Sesmen, Sestama Kementerian/Lembaga, Kasum TNI, Aserena TNI/Polri dan Ketua Forsesda, di Jakarta, Jumat (12/5). (Foto: Ist)
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi di acara “Sosialisasi Aktualisasi Pancasila Pada Tata Kelola Instansi Pemerintah” kepada Forum Sesmenko, Sekjen, Sesmen, Sestama Kementerian/Lembaga, Kasum TNI, Aserena TNI/Polri dan Ketua Forsesda, di Jakarta, Jumat (12/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan, Pancasila bukan hanya sebagai jejak dan saksi masa lalu, tetapi juga harapan di masa depan. 

Hal tersebut disampaikan Yudian saat menyampaikan pidato di acara “Sosialisasi Aktualisasi Pancasila Pada Tata Kelola Instansi Pemerintah” kepada Forum Sesmenko, Sekjen, Sesmen, Sestama Kementerian/Lembaga, Kasum TNI, Aserena TNI/Polri dan Ketua Forsesda, di Jakarta, Jumat (12/05). 

Dalam pidatonya, Yudian mengatakan, Pembangunan Nasional dalam mewujudkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila merupakan pembangunan untuk mencapai tatanan masyarakat Indonesia yang berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam semua bidang cita-cita bangsa Indonesia. Karena itu, Pancasila bukan hanya sebagai jejak dan saksi masa lalu, tetapi juga harapan di masa depan.

Baca juga : Buka Diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila, Bamsoet: Jangan Pecah Karena Pilpres

“Pancasila tidak bisa direduksi perannya hanya sebagai pedoman tingkah laku, tetapi lebih daripada itu, yaitu menjadi etika publik dalam konteks berbangsa dan bernegara," kata Yudian dalam rilis yang diterima Minggu (14/05).

Yudian mengaku, di tengah berbagai tantangan yang dapat mengancam ideologi negeri ini, sejatinya mampu menyadarkan kita untuk bercermin dan memaknai sudah sejauh mana nilai-nilai luhur Pancasila telah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila hadir dalam penyelenggaraan ketatanegaraan oleh Kementerian/Lembaga, dimana hal ini selaras dengan kedudukan Pancasila sebagai filsafat kenegaraan dan ideologi politik negara," tegasnya.

Baca juga : Kepala BPIP: Mahasiswa Kunci Peradaban Masa Depan

Selain itu, Yudian menjelaskan bahwa aktualisasi Pancasila menjadi suatu tolok ukur refleksi bagaimana masyarakat memahami, memedomani, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. “Pembinaan Ideologi Pancasila memiliki peran dalam memperkuat karakter dan sikap mental yang berorientasi pada kemajuan, disiplin, etos kerja, jujur, tekun, gigih, dan tangguh sebagai faktor penentu untuk mencapai kemajuan melalui proses pembangunan dan modernisasi di segala bidang kehidupan," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama BPIP Adhianti  mengatakan, tata kelola pemerintah yang baik merupakan menajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip demokrasi. Hal ini kata Adhianti, sejalan dengan pelaksanaan dukungan manajemen di Kementerian/Lembaga yang salah satunya menciptakan tata Kelola pemerintah yang baik dengan menekankan ASN memiliki etos kerja yang tinggi, efisien, efektif, akuntabel serta memberikan pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

“Presiden Joko Widodo pada presidential lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila yang diselenggarakan pada tanggal 03 Desember 2019, menyatakan bahwa setiap kebijakan pemerintah harus memiliki rasa ideologi Pancasila," ungkapnya.

Baca juga : Kepala BPIP: Pancasila Sesuai Dengan Ajaran Islam

Dia menjelaskan, posisi strategis Kesekretariatan dalam Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah menjadikan kami optimis bahwa rekan-rekan “Forses” memiliki peran penting dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila pada Kementerian/Lembaga, dan Pemda masing-masing, sehingga mandat RPJMN program Pembinaan Ideologi Pancasila akan semakin masif dan dirasakan dampaknya oleh rakyat Indonesia.

“Kita paham betul bahwa Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan baik dalam bekerja dan dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran Aparatur Sipil Negara bahwa Pancasila harus diimplementasikan pada penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik," terangnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Kepala BPIP Karjono, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, dan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi, Rima Agristina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.