BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 28 PMI Ilegal Ke Malaysia

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerjasama dengan Polda Riau berhasil menggagalkan pemberangkatan 28 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.

"BP2MI bersama Polres Bengkalis, Polda Riau pada hari Senin tanggal 5 Juni 2023 sekitar jam 12 siang berhasil mencegah pemberangkatan 28 PMI Ilegal ke negara Malaysia," kata Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Brigjen Dayan Victor Imanuel Blegur dalam konferensi pers di kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta, Sabtu (10/6).

Victor menjelaskan kronologis penggerebekan terhadap 28 korban PMI ilegal yang ditampung oleh tiga terduga pelaku. Kata Victor, awalnya BP2MI bersama Polres Bengkalis mendapatkan informasi adanya penampungan PMI ilegal.

Baca juga : Garuda Indonesia Masuk Pemeringkatan Forbes Global 2000

"Kita dapat informasi adanya penampungan 28 PMI di salah satu tempat yang akan berangkat ke Malaysia melalui perairan laut desa Slat Baru Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis," ujarnya.

Victor juga menyebutkan tiga pelaku yang diduga sebagai calon penyalur PMI ilegal sudah diamankan di Polsek Bengkalis. Dia memastikan tiga pelaku tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Diduga pelaku ada tiga orang, pertama berinisial HH jenis kelamin laki-laki, warga dari Desa Baran, Kabupaten Karimun pekerjaannya sebagai karyawan Swasta, pelaku yang kedua MAH juga laki-laki, kemudian tersangka ketiga H laki-laki dari Kota Batam," ungkap dia.

Baca juga : Srikandi Ganjar Beri Bantuan Portal Untuk Keamanan Warga Di Muaro Jambi

Kendati demikian, perwira tinggi Polri itu belum bisa merinci terkait dengan identitas 28 PMI. Dia mengatakan, sedang dilakukan pendalaman pemeriksaan oleh pihak BP2MI dan Polda Riau.

"Untuk identifikasi kita belum bisa menyebutkan karena masih tahap pemeriksaan, nantinya kita akan kabarkan, 28 PMI akan diserahkan kepada BP2MI untuk dilakukan pembinaan dan untuk ongkos pembiayaan akan ditanggung BP2MI," ucapnya.

Dia juga mengapresiasi gerak cepat Polda Riau bersama jajarannya dalam memberantas pengiriman PMI ilegal ke Malaysia.

Baca juga : Ganjar Dorong Gen Z Rawat Dan Kembangkan Seni Budaya Indonesia

"Kita apresiasi Polda Riau yang melakukan pencegahan PMI ilegal dan sesuai dengan arahan Pak Presiden melindungi PMI dari ujung kaki sampai ujung rambut, pemberantasan TPPO ini harus terus kita gaungkan demi melindungi anak bangsa," tuturnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.