Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kemunculan mobil dinas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di parkiran kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat siang (16/6) menimbulkan tanda tanya di kalangan awak media.
Pasalnya, pertemuan Jokowi dengan menteri asal Partai NasDem itu terbilang mendadak atau tiba-tiba. Sebab, tidak masuk dalam agenda resmi kepresidenan yang diumumkan ke awak media.
Dalam agenda resmi kepresidenan hari ini disebutkan bahwa presiden Jokowi hanya menjalani kegiatan internal. Tidak disebutkan secara khusus adanya agenda pertemuan dengan Menteri LHK.
Baca juga : Kaesang Incar Wali Kota Depok, Jokowi Mendoakan, Tidak Melarang
Apalagi dua menteri lain asal Partai NasDem saat ini tengah bergelut dengan masalah hukum. Diantaranya Menkominfo Johnny G Plate yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS 4G oleh Kejaksaan Agung.
Satunya lagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang juga dikabarkan masuk dalam usulan sebagai tersangka KPK pada hari ini.
Mobil dinas dengan plat nomor RI 38 ini diketahui sempat parkir terparkir di sekitaran pintu masuk Istana Negara.
Baca juga : Makan Sayur Lodeh Berdua, Pengamat Nilai Dukungan Jokowi Ke Ganjar Sudah Jelas
Namun, tak lama mobil tersebut pindah ke lokasi lainnya menuju pintu keluar di dekat Istana Merdeka.
Lalu ada apa Menteri Siti di Istana?
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan jika Menteri Siti dipanggil Jokowi ke Istana.
Baca juga : Jokowi Bercanda Soal Pilpres 2024
"Benar Menteri LHK Bu Siti Nurbaya dipanggil Bapak Presiden,” kata Bey kepada awak media
Bey menjelaskan bahwa Siti dipanggil oleh Jokowi untuk membahas mengenai polisi udara. "Terkait polusi udara," tutup Bey.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
