Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui bahwa nama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Masih ada 10 nama, tadi banyak juga yang hadir, yang dari tujuh nama yang belum disebut Presiden Jokowi, ada juga Prof. Mahfud MD, Menko Polhukam," kata Hasto saat puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).
Baca juga : Meski Projo Keluar, Ribuan Relawan Bekasi Raya Dukung Ganjar
Diketahui, Mahfud turut hadir dalam acara tersebut bersama sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Diterangkan Hasto, PDIP hingga saat ini terus menjalin komunikasi intens dengan nama-nama yang masuk bursa pendamping Ganjar.
Baca juga : Banteng Dipuji Kaum Hawa
Hasto mengungkapkan, cawapres Ganjar juga bisa berasal dari unsur ormas, seperti Muhammadiyah dan NU. Sebab, dua organisasi massa ini memiliki nilai strategis.
"Maka NU sangat penting dan strategis, sama dengan Muhammadiyah. Kami terus membangun komunikasi agar mencari bacawapres yang juga mendengarkan aspirasi dari keluarga besar NU dan Muhammadiyah serta dengan yang lain," tambah Hasto.
Baca juga : Pengamat: Erick Thohir Kandidat Cawapres Paripurna
Hasto mengatakan, Banteng saat ini masih mempertimbangkan nama-nama tersebut. Nantinya ,cawapres Ganjar akan diumumkan setelah sekiranya perhitungan kemenangan duet pasangan capres-cawapres terpenuhi dalam prediksi.
"Ketika elektoralnya sudah memenuhi syarat pada batas-batas tertentu, untuk memenangkan 50 persen plus 1 kita akan putuskan siapa cawapres. Saat ini dinamika bakal cawapres ini masih akan berkelanjutan," kata Hasto. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
