Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang berlangsung di DPR, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba saja membuka borok seorang calon pimpinan komisi antirasuah, Irjen Firli Bahuri.
Lewat konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (10/9) sore, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bersama Penasehat KPK Muhammad Tsani dan Juru Bicara Febri Diansyah membeberkan pelanggaran etik yang dilakukan eks Deputi Penindakannya itu.
Baca juga : Siang Ini, KPK Buka-bukaan Soal Mafia Migas
Menurut Saut, informasi resmi terkait proses pemeriksaan etik Firli disampaikan dalam rangka pelaksanaan perintah UU. Bahwa KPK bertanggung jawab pada publik atas pelaksanaan tugasnya. Termasuk, membuka akses informasi kepada publik.
Selain itu, konferensi pers digelar lantaran ada kesimpangsiuran informasi di masyarakat. Saut pun menjelaskan hasil pemeriksaan etik Firli.
Baca juga : Malam Ini, KPK Umumkan Hasil OTT di Sumsel dan Jakarta
"Pimpinan KPK telah menerima hasil pemeriksaan Direktorat Pengawas Internal KPK sebagaimana disampaikan Deputi PIPM tanggal 23 Januari 2019. Perlu kami sampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan di Direktorat Pengawas Internal, terdapat dugaan pelanggaran berat," tegas Saut.
Setelah itu, giliran Tsani yang bicara. Dia membacakan detail dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Firli. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
