Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT), pada hari ini, Selasa (3/9). Operasi senyap tersebut digelar di daerah Ibu Kota Jakarta.
OTT di Jakarta disebut terkait dengan dugaan suap distribusi gula, yang menjadi kewenangan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkebunan. Siapa pejabat yang diamankan dalam OTT di Jakarta, masih belum diketahui.
Baca juga : Kasus Meikarta, KPK Tahan Sekda Jabar
"OTT dilakukan di Jakarta terkait dengan distribusi gula yang menjadi kewenangan salah satu BUMN perkebunan," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Sebelumnya, pada Senin (2/9) sore, tim sudah lebih dulu menggelar OTT di Muara Enim dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam operasi senyap tersebut, tim mengamankan Bupati Muara Enim, H Ahmad Yani dan tiga orang lainnya.
Baca juga : Belum Pulih, Komunikasi Seluler di Kota Jayapura
Terkait hal itu, KPK berencana mengumumkan hasil dua giat penindakan di Sumsel dan Jakarta tersebut, pada Selasa (3/9) malam ini.
"Malam ini, KPK akan mengumumkan hasil dua OTT yang secara paralel dilakukan di Sumsel dan Jakarta," ucapnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya